Berpergian dengan pesawat terbang dari satu destinasi ke destinasi lain memang menjadi hal yang lumrah akhir-akhir ini. Apalagi jaman sekarang, cara pesan tiket pesawat juga tidak seribet jaman dulu yang masih harus ke travel agent. Seiring dengan banyaknya traveler, jangan heran jika pemilihan maskapai yang nyaman dengan pelayanan ramah dan fasilitas canggih menjadi faktor terpenting yang akan diperhatikan oleh penumpang. Nah, salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang sudah terkenal dengan fasilitas terbaik ialah Garuda Indonesia.
Grafiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.(Wikipedia)
Di Berlin, grafiti memenuhi sepanjang 1,3 km dari tembok Berlin, yang terletak di dekat pusat Berlin. The East Side Gallery merupakan peringatan internasional untuk kebebasan.
Galeri terbuka dan terpanjang di dunia ini, terdiri dari 105 lukisan karya seniman dari 21 negara yang berbeda, dicat pada tahun 1990 di sisi timur Tembok Berlin. Tepat setelah jatuhnya Tembok Berlin, dan dengan menggunakan berbagai cara seni, para seniman mengomentari peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1989 dan 1990.
Dua-pertiga dari lukisan yang rusak parah oleh erosi, grafiti, dan vandalisme. Sepertiga telah dikembalikan oleh sebuah organisasi non-profit yang mulai bekerja pada tahun 2000. Tujuan dari organisasi ini adalah restorasi akhirnya dan pelestarian semua lukisan. Restorasi penuh, terutama dari bagian tengah, diproyeksikan untuk tahun 2008. Perbaikan dimulai pada Mei 2009.
Lukisan-lukisan di East Side Gallery mendokumentasikan masa perubahan dan mengungkapkan euforia dan harapan besar untuk lebih baik, masa depan yang penuh kebebasan untuk semua orang di dunia.
The East Side Gallery tidak hanya simbol harapan dan persahabatan, tetapi juga kebebasan, terutama bagi para seniman.
Serenity (noun): The state of being calm, peaceful, and untroubled. If you live in a big city, daily routines may bring you to a boredom. Once in a while, you have to get our from the routines, and getaway. And these getaway, usually seek for serenity.
Actually, being calm and peaceful is also different to each person. Some people loves to travel into another bustling city, some people just wanna stop and enjoy the calmness of the nature.
When I travel to Kyoto, I like to go see the japanese rock gardens around. We usually know these gardens as “zen garden”. The garden is so peaceful and you can feel the time will pass so slow. Try to sit near one of the gardens, and feel the moment.
The Japanese rock garden (karesansui) or “dry landscape” garden, often called a zen garden, creates a miniature stylized landscape through carefully composed arrangements of rocks, water features, moss, pruned trees and bushes, and uses gravel or sand that is raked to represent ripples in water.
They were intended to imitate the intimate essence of nature, not its actual appearance, and to serve an aid to meditation about the true meaning of life.
Visiting a zen garden, always made me feel at peace.
In response to The Daily Post’s weekly photo challenge: “Serenity.”
Hari ketiga di Genting ini merupakan hari ter-suram bagi para rombongan. Twit-twit mulai bertebaran dengan hashtag #suram, #backtoreality, #susahmoveon, #masihhangover, dll dll :))
Buat yang baru baca postingan ini, bisa intip dulu postingan Day 1 dan Day 2 ya ^_^
Not just because the awesomeness of Genting, tetapi juga karena uber awesome of the travelmates yang membuat sarapan di hari ketiga ini agak lesu :D
Coffee Terrace
Kali ini sarapan di Coffee Terrace, buffet-mode breakfast yang terletak di lobby Maxims Hotel Genting. Di sini kami diberikan pilihan makanan dengan berbagai macam kategori. Asian or western, nyonya style or local cuisine, american breakfast only with toast, or chinese dimsum, japanese cuisine, etc etc.
Saat sarapan kami sempat bertemu dengan Ms. Kenix dari Resorts World Genting, dan dia sempat memberikan beberapa patah kata untuk para blogger Indonesia ^_^
Selamat pagi, Genting. Itu twit pertama saya di hari kedua ini. Badan masih ingin ngulet di tempat tidur gara-gara kehebohan di Patio Lounge and Bar semalam. Tapi karena segabreng daftar kegiatan hari kedua udah luar biasa, jadi harus segera bersiap-siap.
Buat yang baru baca dari postingan ini, baca yang Day 1 dulu yah :D
The Bakery
Sarapan di sini sangat enak. Ada pilihan berbagai macam roti dengan berbagai macam isi, bisa dipilih seenaknya, mau extra keju, atau extra salami. Setelah pilih-pilih, roti akan dipanaskan oleh pelayannya. Selain sandwich, ada juga bermacam-macam kue untuk jadi pilihan sarapan.
Jadi pada beberapa hari kerja di suatu minggu, saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke Genting Highlands bersama rekan-rekan blogger lainnya. Beberapa orang langsung nanya ke saya, “ngapain ke Genting? Mau judi ya? Mau ke casino ya?”. Ya, Genting Highlands memang berhubungan langsung dengan kata-kata Casino dan judi. Tapi sebenarnya, banyak yang bisa dilakukan di Genting selain mengunjungi Casino dan berjudi :D
The Departure
Kami berangkat dengan menggunakan pesawat Air Asia, oleh karena itu berangkatnya dari Terminal 3. Keberangkatan pukul 08.35 pada tiket memaksa saya untuk bangun lebih pagi. Walaupun sebenarnya kategori telat bangun, tapi ternyata masih ada yang lebih terlambat dari saya hihi :D
Anyway, sampai di airport, saya bertemu dengan Bradley. Sempat ketemu Leila di depan pintu masuk, dan belum bertemu dengan tim yang lain, yang konon seluruhnya berjumlah 10 orang.
Awal September saya berkesempatan mengikuti STGCC 2012. Menilik dari pembicaraan melalui twitter, sepertinya memang banyak yang nggak tau tentang STGCC 2012 ini hehe. Ya, yang tau paling hanya maniak game, anime freak, dan toys freak :P
What is STGCC? The Singapore Toy, Game & Comic Convention (STGCC) brings together the best from the worlds of toys, games, comics, anime, manga and collectibles. Ya, secara gamblang, STGCC ini adalah pameran komik, game, dan mainan. Dan seluruh pecinta game, komik dan mainan berkumpul di sini. Bukan hanya yang menyukai komik, game dan mainan yang ke sini, tapi para pembuatnya juga turut hadir. Creator of the game characters, the artists, and so on so on..
19 Agustus 2012
Setelah bermalam di SPBU 34.452.19 Lohbener – Indramayu, pagi-pagi kami disuguhkan dengan dua pemandangan. Pemandangan yang pertama : indahnya sinar matahari pagi yang bersinar dari ufuk timur pulau Jawa. Pemandangan kedua : ternyata SPBU tersebut sudah kosong, banyak yang udah pergi dan meninggalkan sampah yang cukup banyak di sekitar mobil :( …dan harusnya bangun jam 5 subuh, yang ada malah ketiduran, dan kebangun jam 6 pagi >.<
Morning sunrise[/caption]
Jadi libur Lebaran kemarin, saya ngikut si dia ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur. Sejak jauh-jauh hari sudah merencanakan perjalanan ini, dari Jakarta ke Malang akan menggunakan si Rushty, yang artinya akan melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil, serta nyetir sendiri.
Perjalanan darat Jakarta – Malang bukanlah hal pertama yang pernah kami lakukan. Tahun 2009 kemarin, adalah perjalanan pertama kami, di mana kedua orang yang berpergian ini dua-duanya pertama kali lintas Jawa dengan menggunakan mobil dan nyetir sendiri ^__^ modalnya hanya Google Map supaya gak nyasar hihi :D
Anyway, seperti yang sudah direncanakan, kami berangkat dari Jakarta pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2012, tepat pukul 23.00 berangkat dari area Jakarta Selatan, lalu menggeber tol JORR – Cikunir. Perjalanan sampai Cikunir baik-baik saja. Yang kami sempat khawatirkan adalah mampet di Gerbang Tol Cikarang Utama, yang memang sering menjadi biang kemacetan di dalam jalur tol Jakarta – Cikampek. Namun ketika melewati GT Cikarang Utama, aman..!! Maka dengan hati riang kami melanjutkan perjalanan, diiringi oleh berbagai macam musik yang udah dikemas dalam playlist khusus untuk perjalanan ini.
Namun keriangan ini tidak berlangsung lama. Memasuki km 67, alur traffic pun mulai padat merayap. Tercatat pada jam di mobil yaitu sekitar 23.30 malam. Dan ini berlangsung terus hingga 4 jam kemudian baru bisa lolos dari gerbang tol Cikampek. Saat masih macet-macetan menuju gerbang tol Cikampek, beberapa kali kami kaget, sebab mobil-mobil di belakang mobil kami kok mendadak hilang, atau malah sepi sama sekali. Belakangan baru tahu bahwa mobil-mobil tersebut dialihkan ke tol Cipularang karena kemacetan sudah sangat panjang. Dan ternyata arah Cikampek udah ditutup beberapa jam setelah kami melewati area tersebut. Yang mau ke arah Cikampek dll diarahkan melalui tol Sadang atau Purwakarta, dan itu merupakan masalah kemacetan lainnya lagi :D
Tanggal 28 Maret – 11 April 2011 kemarin, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi negara Kamboja, yang terkenal dengan cerita keganasan Khmer Merah dan keindahan Angkor Wat itu. Kali ini adalah kunjungan saya ke negara tersebut untuk kedua kalinya. Yang pertama kali adalah bulan November 2009 yang lalu.
Saya ke sana bukan untuk jalan-jalan, melainkan masuk keluar kampung untuk ikut sebuah medical trip kerjasama dengan Campus Crusade di Cambodia. Semacam voluntary work gitu deh, sejak tahun 2009 kemarin. Seharusnya saya ke sana setiap tahun, tetapi tahun 2010 saya absen ke Kamboja karena ngurusin PB 2010. Anyway, akhirnya saya kembali menginjak tanah Khmer tersebut beberapa minggu yang lalu. Dan, seperti biasa, jalan-jalan adalah efek samping dari ikut kegiatan ini :D hehehe..
Untuk mencapai Kamboja, dari Jakarta saya harus transit semalam di Kuala Lumpur. Lalu keesokan harinya dengan flight paling pertama, jam 06.45, saya menuju Phnom Penh.