East Side Gallery

Grafiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.(Wikipedia)

East Side Gallery - Berlin
East Side Gallery – Berlin

Di Berlin, grafiti memenuhi sepanjang 1,3 km dari tembok Berlin, yang terletak di dekat pusat Berlin. The East Side Gallery merupakan peringatan internasional untuk kebebasan.

East Side Gallery - Berlin
East Side Gallery – Berlin
East Side Gallery - Berlin
East Side Gallery – Berlin

Galeri terbuka dan terpanjang di dunia ini, terdiri dari 105 lukisan karya seniman dari 21 negara yang berbeda, dicat pada tahun 1990 di sisi timur Tembok Berlin. Tepat setelah jatuhnya Tembok Berlin, dan dengan menggunakan berbagai cara seni, para seniman mengomentari peristiwa politik yang terjadi pada tahun 1989 dan 1990.

East Side Gallery - Berlin
East Side Gallery – Berlin

Dua-pertiga dari lukisan yang rusak parah oleh erosi, grafiti, dan vandalisme. Sepertiga telah dikembalikan oleh sebuah organisasi non-profit yang mulai bekerja pada tahun 2000. Tujuan dari organisasi ini adalah restorasi akhirnya dan pelestarian semua lukisan. Restorasi penuh, terutama dari bagian tengah, diproyeksikan untuk tahun 2008. Perbaikan dimulai pada Mei 2009.

Deb dan Ioana. East Side Gallery - Berlin.
Deb dan Ioana. East Side Gallery – Berlin.
Selain gambar-gambar, ada juga cermin di East Side Gallery - Berlin.
Selain gambar-gambar, ada juga cermin di East Side Gallery – Berlin.
Salah satu pintu yang digunakan untuk menyeberang Tembok Berlin pada saat Jerman Barat dan Jerman Timur masih terpisah.
Salah satu pintu yang digunakan untuk menyeberang Tembok Berlin pada saat Jerman Barat dan Jerman Timur masih terpisah.

Lukisan-lukisan di East Side Gallery mendokumentasikan masa perubahan dan mengungkapkan euforia dan harapan besar untuk lebih baik, masa depan yang penuh kebebasan untuk semua orang di dunia.

The East Side Gallery tidak hanya simbol harapan dan persahabatan, tetapi juga kebebasan, terutama bagi para seniman.

Saya, Deb, dan Ioana di East Side Gallery - Berlin.
Saya, Deb, dan Ioana di East Side Gallery – Berlin.

23 Replies to “East Side Gallery”

  1. Saya kira Kak Rara ikut menyumbangkan lukisan atau grafity di tembok Berlin juga. Minimal tulisan : “Rara was here” . eh… yang itu masuk vandalisme ya…

  2. Sepertinya saya lagi punya proyek, mau grafitti di tembok pabrik, panjangnya kurang lebih 4km.. tapi siapa yang mau ya? siapa tau ada yang pengen nanti disiapkan bahannya.

    di Bantaeng tapinya hahahaha

  3. Sayang ya kalau banyak lukisan yang rusak hingga meninggalkan kenangan buruk. Untungnya telah dikembalikan oleh organisasi non-profit.

    Jika perbaikannya dimulai sejak tahun 2009, apa kabar ya sekarang setelah 10 tahun berlalu?

  4. I follow the Moskwa, down to Gorky Park. Listening to the wind of change.

    Kalau dengar Tembok Berlin, saya selalu ingat lagu di atas dan potongan-potongan klip orang-orang bersuka cita merubuhkan tembok yang memisahkan Jerman.

  5. Saya juga punya foto di tembok Berlin. Keren2 banget ya grafitinya. Favoritku yang buatan Dmitri Vrubel, adegan ciuman antara Sekjen Partai Sosialis Jerman Timur, Erich Honecker dan Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, Leonid Brezhnev.
    Pengennya foto dengan adegan yang sama, tapi sayang suamiku gak PD! Hahaha…

  6. Harapan, persahabatan, dan kebebasan. Baru saja saya selesai menonton reality show korea yang temanya mengujungi perbatasan, salah satunya perbatasan antara Jerman-Perancis, dan mereka menyempatka mengunjungi tembok ini. Menarik ya mempelajari sejarah suatu tempat, apa lagi jika berkesempatan mengunjunginya.

Leave a Reply