Komunitas blogger Makassar Angingmammiri telah berumur 4 (empat) tahun. Tidak terasa, jika digambarkan dengan profil seorang anak, maka 4 tahun adalah umur di mana seorang anak sudah masuk sekolah. Sudah punya teman banyak, bermain di ruang publik lebih luas dan ramai, dan sudah mengenal dan dikenal di sekolahnya, baik oleh teman sekelas maupun guru-guru di sekolahnya.
Demikian juga harapan saya untuk komunitas ini. Saya berharap komunitas Angingmammiri ini, bisa makin tetap eksis di dunia online, mengenal dan dikenal oleh berbagai kalangan, dan terus menebarkan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.
Banner di sebelah adalah banner buatan Rony Lantip. Banner tersebut dibuat oleh Lantip untuk menyuarakan agar saya menjabat sebagai Chairperson Pesta Blogger 2010. Serius, sebenarnya saya tidak berharap, sekalipun malah tidak pernah bermimpi untuk menduduki jabatan paling berbahaya di dunia perbloggingan Indonesia. Kenapa jabatan paling berbahaya? Karena jabatan ini perlu dedikasi tinggi, tanggungjawab yang sangat berat, beban yang sangat berat, dan komitmen yang tinggi. Dan jujur saja, saya tidak percaya diri bisa mengemban amanah yang sungguh besar ini.
Oke lagi-lagi ini cerita lama hahah.. Lagi-lagi ter-pending untuk diposting karena kesibukan. *ah-lesyan!*
Ini cerita pada saat mbak Prita Mulyasari masih bermasalah dengan RS Omni Internasional, dan disuruh membayar sejumlah uang ganti rugi. Jumlahnya pokoknya bisa dipake untuk beli 1 (satu) rumah tinggal deh, atau mobil -_-”
Terima kasih untuk 3 tahun kebersamaan kita. Semoga komunitas ini bertambah dewasa, bertumbuh, dan berkembang, serta memberi pengaruh yang positif bagi masyarakat :) EWAKO!
Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri, setelah sukses meluncurkan buku perdananya “Ijo Anget-Anget” akhir tahun silam, kembali menggelar proyek penulisan buku yang bertajuk “Konro Soup for Your Soul”.
Mengapa Sop Konro? Sop Konro (Konro Soup), hidangan khas ala Makassar ini berupa sop berkuah maupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau, dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vitsin yang sudah dihaluskan. Sop Konro pada umumnya disajikan/dimakan bersama nasi putih dan sambal. Rasanya nikmat dan menggugah selera. Maka, Konro Soup for the Soul juga akan sangat nikmat dan menggugah selera untuk memberikan pencerahan batin bagi hati dan jiwa kita semua.
Tema: Konro Soup for the Soul Berisi kumpulan tulisan/cerita inspiratif yang diangkat dari pengalaman nyata dan memberikan pencerahan batin bagi para pembacanya. Tidak menerima Cerita yang mengandung pornografi, erotis, ataupun mengandung pelecehan SARA.