Buku perdana kolaburasi Komunitas Blogger Makassar Angingmammiri.org
Penerbit Gradien Mediatama
Editor: Amril Taufik Gobel, Irayani Queencyputri, dan M. Aan Mansyur
Buku ini direncanakan akan beredar diseluruh toko-toko buku di Indonesia pada pertengahan bulan November 2008 dan akan diluncurkan secara resmi pada Peringatan Ulang Tahun Kedua Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri pada tanggal 23 November 2008.
Berikut tanggapan/endorsment dari para pembaca pertama naskah buku ini:
“Saya suka membaca buku ini. Potongan kisah-kisah keseharian yang dialami para penulisnya begitu membumi. Apa adanya dan tidak dilebih-lebihkan, menjadi kekuatan utama. Tapi jangan salah, tiap kepingan cerita memberi pesan yang indah tanpa menggurui. I love this book!â€
(Ninit Yunita, novelis)
“Salut untuk blogger Makassar, untuk mau berbagi cerita kegokilan mereka. Ceritanya ringan dan menghibur!”
(Syafrina Siregar, ibu rumah tangga, penulis Dengan Hati dan My Two Lovers, Jakarta)
“Dengan duit seharga buku, anda seolah membeli tiket petualangan konyol.Seperti “the Jumper†melayu, anda duduk manis di dalam pete-pete kota Makassar. Eeh, tiba-tiba aja udah ada di dalam Busway Kalideres. Jangan keki dulu, karena abis itu anda masih harus nyasar lagi di Angkot Cihampelas Bandung.Gimana gak seru, coba!â€
(Arham Kendari, penulis buku Jakarta Underkompor, Kendari)
“A decent human being would never read another person’s diary. So what? I dont wanna be one!â€
(Ferdiriva Hamzah, penulis buku Dokter Ngocol dan Catatan Dodol Calon Dokter)
“Telling others about the most hummiliating part of my life? No thanks! Gak banget, gak berani maksudnya, hahaha Salut deh buat anak-anak AM yang udah dengan gagah berani nyeritain kegokilan mereka, dari yang kena batunya gara-gara gak sholat di mesjid, ada yang kebelet pipislah, terbawa dengan Busway sampe mengenang masa kecil. Semua cerita yang tampaknya sederhana tapi pastinya mengundang tawa atau paling nggak senyum-senyum sendiri bacanya..”
(Yaya Marzuki, Kontributor di Asia Blogging Network dan pemilik blog http://yayajanuary.blogspot.com, Jakarta)
“Trauma membawa nikmat ???Hahahaha dooooh setiap gue baca cerita pertama terus kedua dan terus dan teruuus lagi , pasti ketawa sambil bilang “dasar bego bego!!!â€. Malahan sempet nahan ngilu pas si nenek mau itu tuh wakakakakak.Tapi gue mau meyakinkan diri bahwa ga lagi jatuh cinta…karna apa??? baca ndiri dong, enak aja??? emang gue story teller huahahahaha tuh kan ga ilang ilang ketawa gue”
(Dahliana, blogger yang doyan kopdar, founder KGB (Kelompok Gendhut Bersahaja), pemilik blog http://kumpulanceritadahlia.wordpress.com, Jakarta)
“Nggak semua orang rela ngebiarin makhluk laen tau ke-lugu-an atau cerita nista dalam hidup mereka. Contohnya? Tersesat naik busway secara belom hafal jalur baru atau kebelet dalam bus sampe niat-baja ngejar bus laen demi sebuah tempat bernama WC! Whoaaa…ide cemerlang! *senyum centil*Buku yang memuat karya member Angingmammiri ini wajib dibaca oleh siapa aja yang butuh keceriaan diantara jepitan ekonomi *ekonomi kayak paha ya :p* dan siapa aja yang baru punya niat nyiksa semut hehehe. Isinya nggak maksa kamu buat ketawa, tapi kamu akan teraniaya sendiri kalo udah baca!Setelah senyum, cobalah untuk ketawa! Kalo senyum aja susah… coba baca buku ini!”
(Tuteh, penulis The Messenger, pemilik blog http://tuteh.blogspot.com/, Ende)
“Kekuatan sebuah komunitas adalah kohesi kebersamaan yang dibangun diantara anggotanya. Kekuatan sebuah blog adalah daya tarik tulisan yang dipaparkan; bahasa, informasi, ilustrasi dan lay out. Blog akan sepi pengunjung manakala informasi yang ditonjolkan tidak menjadi common interest para blogger. Bagaimana kalau sebuah komunitas yang kohesi kebersamaannya demikian kuat, mengkodifikasi kumpulan tulisan menarik dari para blogger anggotanya? Ah, saya tak perlu menjawabnya. Anda bisa mencari sendiri apa jadinya dua kekuatan itu digabungkan dengan menelisik setiap cerita yang menarik dan mengundang gelak tawa di buku ini. Buku ini tidak saja kuat dalam alur ceritanya, tapi juga membumi. Karena Blogger lahir dari masyarakat biasa, yang mencoba menatap lingkungannya dengan cara yang khas. Bahkan terkadang mengejutkan!”
(M Ruslailang Noertika, blogger, kuli kontrak, pemilik blog http://daengrusle.com/, Jakarta)
“Kehidupan tanpa cerita bagai jalan tol yang sepi, bosan! Berbagai kisah dalam buku ini adalah sebagai penghargaan terhadap rasa. Hati yang mengalami rasa dipelintir pelintir menjadi sedih, susah, bahagia, lucu, sebal, gelisah, gundah, gulana, bercampur aduk setelah membaca sekelumit kisah dalam buku ini, meski akan terasa banyak kesamaan dengan perjalanan hidup yang kita alami. Tentunya tak mengapa dongs… secara kita bisa berkata “Oooh, ternyata ada juga yang idup kaya gueâ€. Oleh karena itu, selamat menikmati halaman per halaman, cerita per cerita, kisah per kisah di buku ini, dan hati-hati sampai tujuan!â€
(Tiza Asterinadewi, pemilik blog http://tee-za.net/, pernah tinggal di Makassar dan aktif di Komunitas Blogger Makassar, domisili Jakarta)
Jadi?
Nantikan bukunya ya di pertengahan November nanti di toko-toko buku terdekat :D