Ada pesawat jatuh lagi. Tadi pagi setelah gw ujian Bedah Mulut, gw nangkring di bagian Ortodonsia. Lagi asyik cerita-cerita dengan Emmy, tiba-tiba ada sms masuk.
From: bati hp <+62812415xxxx> 05/09/2005 12.45
Ra, ada pesawat mandala jatuh di medan, yg tewas sdh lebih 100 org tmsk gub sumut & warga selain penumpang karna jatuhx di daerah perumahan, ada jg mantan gub
Reply: Hah kapan kejadiannya??!!
From: bati hp <+62812415xxxx> 05/09/2005 12.53
Barusan, sek 10.05 wib. ada jg mantan gub sumut, raja inal siregar, prnah dngr kan namax? sa lgsg smsko soalx sapa tau ada ko kenal di sana.
Langsung hal ini gw kabari ke teman-teman di sekeliling. Turut berdukacita atas tragedi tersebut.
Tragedi ini mengingatkan gw bahwa gw nggak ngontrol hidup gw sendiri.
Hidup ini singkat dan fragile. Hidup adalah suatu anugerah. Dan hidup harus dimaksumalkan dan digunakan sebaik-baiknya. Diingatkan bahwa kita semua pada akhirnya akan meninggal dan diperingatkan tentang bagaimana cara kita hidup, sering menjadi topik yang sangat tidak diterima. Tapi hal ini penting dan terkadang kita harus menyadarinya.
Banyak tragedi yang telah terjadi, semua orang punya cerita, punya keluarga yang ditinggalkan, punya memori yang tidak bisa diulang kembali.
Let’s not forget. Let’s not rush past. Let’s show a little respect.
ya.. begitulah.. perjalanan hidup manusia kita sebagai makhluk tuhan tidak bisa menrka bahkan mengetahui kapan kita dipanggil, dimana dan bagaimana..
salam angingmammiri dari medan… tetap semangat dan terusberkarya..
silahkan berkunjung ke blog saya.. salam sukses