![Ingat Makassar 114 [640x480].jpg](http://www.i-rara.com/wp-content/uploads/2007/06/Ingat%20Makassar%20114%20%5B640x480%5D.jpg)
Sepeda adalah alat transportasi yang sederhana, tanpa mesin sehingga di Indonesia dikenal sebagai kereta angin. Dari bangun sepeda inilah yang akhirnya dibuat sepeda motor.
Sepeda dikatakan memutus kejayaan kereta kuda dan hewan-hewan sejenisnya. Hebatnya, meski usianya yang sudah tua, konsep melaju yang menggunakan kayuhan kaki ternyata tetap disuka kalangan tua dan muda.
Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, “sepeda kumbang“, hingga sepeda tandem buat dikendarai bersama. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni “sepeda jalan raya” untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, “sepeda track” dengan hanya 1 gigi serta “sepeda gunung” yang memiliki 24 gigi. (Id-Wikipedia: Sepeda)
![Ingat Makassar 113 [640x480].jpg](http://www.i-rara.com/wp-content/uploads/2007/06/Ingat%20Makassar%20113%20%5B640x480%5D.jpg)
Nah ternyata di Makassar, kata sepeda ini menjadi istilah tersendiri. Kerap digunakan dengan kalimat “oee sappeda!“. Dan yang menarik perhatian, istilah ini tidak diucapkan oleh kaum perempuan, tetapi mayoritas kaum lelaki. Terutama para tukang becak :D
Saya mengenal istilah ini sewaktu saya masih di bangku SMU dulu. Seringkali saya mendengar para tukang becak meneriaki kalimat ini apabila ada cewek yang lewat di depannya. Entah siapa yang mulai, paling mungkin berasal dari obrolan tukang becak yang memang banyak melahirkan istilah2 lucu di Makassar.
Ada juga yang bilang istilah ini adalah sindiran bagi orang miskin yang gak punya apa2 dan merupakan pasangan dari istilah, “oe.. pajero!!“. Entah benar atau tidak. Teman saya Mus, malah mengatakan bahwa istilah ini juga populer di kota Balikpapan, tempat dia berasal. Dan fungsinya sama, untuk mengganggu cewek yang lewat.
Varian makna dari istilah ini adalah.. “saya pegang dadamu“. Maaf jadi agak jorok :P Dan ketika saya bertanya tentang kebenaran dari varian makna tadi, hampir semua mengatakan “mungkin begitu artinya, sebab reaksi cewek yang diteriaki dengan istilah tersebut akan mengeluarkan reaksi yang negatif :D
Kenapa bikin teringat sama Makassar? Ya, ketika saya melihat sepeda yang berjejer untuk dijual ini, saya kontan teringat dengan seruan unik ini :) dan cuma di Makassar dapatnya hehehe.. *walau tadi Mus bilang ada tonji di Balikpapan*.
Keterangan foto:
Lokasi: Jl. Cenderawasih, depan Stadion Mattoangin, Makassar.
Tanggal pemotretan: 19 Juni 2007
Camera: Nikon D40
Exposure: 0.005 sec (1/200)
Aperture: f/8
Focal Length: 55 mm
Exposure Bias: 0/6 EV


  
Tanggal 30 April dan 1 Mei kemarin saya dan teman-teman 
Hari pertama kita diajak untuk turut peduli dengan kebijakan-kebijakan konten pada internet nantinya. Yeah, kami sih oke-oke aja, selama tidak menghalangi kebebasan berekspresi para blogger. Ya nggak? :D hihihi.. Terus dibagikan CD Gratis, yaitu Live-CD Installer-nya Ubuntu, Open CD, CD yang berisi kumpulan panduan dan tutorial keamanan sistem informasi, dan CD tentang pengembangan e-government. Juga dibagikan buku (saya nggak dapat karena rebutan mendaftar untuk workshop instalasi ubuntu buat besoknya). Selain CD-CD tadi, ada juga dibagikan materi, yang ternyata merupakan fotokopian presentasi yang dibawakan di atas. Tetap aja, kalau ada yang penting, harus ditulis :D
Pas hari keduanya itu ada workshop instalasi Ubuntu dan tutorial tentang Keamanan Sistem Informasi. Peserta diharapkan membawa laptop masing-masing (jika punya). Tapi panitia pun juga menyediakan 20 laptop untuk dipakai bersama bagi peserta yang tidak punya atau tidak bawa laptop. Saya bawa laptop sih, tapi hanya jaga-jaga saja. Kalau memang hanya dijalankan live-CD-nya, saya mungkin mau pake laptop sendiri. Kalau tidak, mendingan saya ikutan aja liat instalasi di laptop yang sudah disediakan panitia :D Yah, i’m not a linux user sih. Masih ber-windows-ria. Bukannya apa, soalnya OS Windows XP yang saya pakai ini, sudah dengan bawaan laptop, yang sudah ada nomer serinya dan sangat legal :D bukan dibeli terpisah. Jadi, sayang sekali kalau harus dibuang, sebab kalau ng-update Windows-nya pun saya tidak harus bayar apa-apa. Cukup konek saja ke internet.
Anyway, karena ada 
Workshop dimulai, dan trainer-nya memperkenalkan diri. Ternyata dia adalah Fery Haris (Feha), yang biasa dikenal dengan nick 
Nah Feha ini memimpin workshop instalasi ubuntu dengan sabar dan user-friendly, terutama bagi yang belum terlalu mengenal Linux. Step by step dijelaskan dengan sesekali disisipi humor. Dan orang DEPKOMINFO ini punya istilah untuk bahasa-bahasa pemrograman. Mereka memberikan warning dulu sebelum mengatakan istilah-istilah tersebut. “Maaf, berikut ini bahasanya agak jorok sedikit“.. Hehehe. Kutak katik ini itu, ternyata Ubuntu itu hampir sama tampilannya dengan Mac OS ih.. Cantik :D Untungnya saya bawa card-reader.. Jadi langsung deh ganti wallpapernya di situ hehee..





This