Akhirnya posting lagi!
Kemarin itu seharian kacau banget hihihi. Molor sampai jam 11 siang *gara2 minum obat batuk* trus maen TKTQ sampai level 28 baru berhenti. Bukan nyerah, tapi kemampuan otak jadi menurun drastis, clue2 yg dikasih sampai nggak bisa masuk2 karena udah capek hihi..
Tadi pagi baru nyambung lagi, langsung tancap sampai stuck di level 31 gara2 Sudoku! Aaaaargh! *ngeprint2 Sudoku*
Oh iya kemarin Valentine lho hehehe. Temanku si Chris mengatakannya sebagai “Single Awareness Day“. Kenapa? Soalnya yang jomblo-jomblo gitu mendadak jadi ingat kalau ternyata mereka belum punya pasangan, entah dia ngerayain valentine atau nggak hehehe. Betul juga sih *mikir*
Mo cerita dikit, 2-3 tahun terakhir ini banyak isu-isu ngga jelas mengenai Valentine. Mulai dari membeberkan sejarah hari Valentine itu sendiri, sampai ngata2in kalau ini budaya barat maka tidak boleh diikuti.
Saya jadi geli sendiri. Ya kok cari susah sendiri sih sampai mikir terlalu jauh :D Ya iya lah jangan ngikut budaya orang-orang yang merayakan dengan cara yang tidak senonoh. Kan bisa diadaptasi untuk merayakan dengan cara dan budaya sendiri.
Sempat mikir lho, bagaimana kalau seandainya Valentine itu berasal dari budaya timur tengah? Mungkin sebagian orang yang kontra mengenai Valentine itu akan mengadopsi dengan sesuka hati? Hihihi.. :D :D :D
Kalau gw sih mau ngajak dari sisi lain dari hari Valentine itu sendiri. Jangan mikir jauh-jauh. Valentine’s Day itu dikenal sebagai hari Kasih Sayang. Menurut saya.. ya saking pentingnya kasih sayang bagi seluruh umat manusia, sampai memang perlu dibuatkan sehari untuk mengingatnya. Sebab kadang-kadang kita tuh lupa kalau kita perlu mengasihi sesama.
Gw kasih contoh, ada salah satu perayaan di negara barat sana bernama Thanksgiving Day. Meskipun di Indonesia tidak merayakan Thanksgiving, gw pikir ada perlunya juga kita untuk sedikit mengadopsi tradisi barat ini. See, tradisi barat itu tidak semuanya negatif kok. Di hari Thanksgiving ini, membuat kita menyempatkan cukup sehari dalam setahun untuk mengucap syukur atas segala yang telah terjadi di dalam kehidupan kita. Paling tidak, membuat kita stop dari segala rutinitas sehari-hari yang bikin puyeng itu, kemudian berpikir untuk mengucap syukur kepada Yang Di Atas.
Memang sih, mengucap syukur itu bisa kita lakukan setiap hari, kapan saja dan di mana saja. Tetapi.. kadang-kadang kita sudah terlalu sibuk sampai lupa untuk mengucap syukur dan berterimakasih atas semua yang telah diberikan-Nya dalam kehidupan kita masing-masing.
Jadi kembali lagi dengan soal hari Kasih Sayang ini. Paling tidak membuat kita teringat dan menyempatkan diri untuk memberitahu kepada orang-orang terdekat bahwa betapa sayangnya kita kepada mereka. Bukankah kita sendiri merasa senang kalau ada memberitahu kita bahwa ada yang menyayangi kita?
Kasih sayang itu sangat penting dalam kehidupan. Bahkan kasih merupakan inti dari kehidupan. Bohong besar kalau kita tidak perlu kasih sayang. Orang yang merasa tidak perlu punya rasa kasih sayang adalah orang-orang yang tidak punya hati.
Jadi menurutku, Valentine’s Day itu nggak salah, selama kita mengucapin dan melaksanakannya tidak mengikuti yang tidak benar. Kan bisa saja kan tukar2an kado, saling memberi hadiah. Lumayan lho dalam setahun dapat hadiah dua kali selain hadiah ulangtahun hehehe.
Valentine’s Day pun diadaptasi di Jepang, tapi ya gitu.. cara mereka lain. Pada tanggal 14 Februari biasanya yang cewek ngasih coklat buat cowok yang mereka sukai. Trus sebulan kemudian, pada tanggal 14 Maret, ada yang namanya White Day. Di hari ini cowok yang sudah dapat coklat itu membalas dengan memberikan coklat kepada cewek yang disukainya.
Setuju ga setuju, terserah.. hehehe..
Yang penting gw mo main TKTQ dulu..
Aaaargh Sudoku di level 31. Tolooong!
update:
sekarang lagi ngerjain ASCII dan doc sial di 36 neh :(
update lagi:
23.02 masih stuck di level 37