Tanggal 2 September 2006 kemaren gw terbang ke Jakarta. Diundang ama ruangrupa.
Dan kalian pasti bertanya-tanya? Ruangrupa? Whatdehek is that?? Hihi..
Gini gini..
Ruangrupa itu adalah sebuah artists’ iniative yaitu organisasi seni rupa yang didirikan oleh seniman-seniman muda yang tinggal & bekerja di Jakarta. Kalau yang resminya, penjelasannya begini:
ruangrupa, sebuah artists’ initiative yang didirikan tahun 2000 oleh sekelompok seniman dari Jakarta. Organisasi nirlaba yang bergiat mengupayakan pertumbuhan kemajuan menggagaskan soal-soal seni rupa dalam lingkup luas kebudayaan melalui pengkajian ilmu-ilmu seni, telaah, dan pendokumentasian serta kerja-bersama di antara seniman dan cipta kreatifnya melalui pameran, program residensi seniman, art project dan workshop.
Dalam setiap project yang dibuat oleh ruangrupa, selalu mengangkat kehidupan urban dan permasalahannya di kota dengan Jakarta sebagai konteks.
Nah project-project yang dibuat oleh ruangrupa ini, salah satunya yg gw ikutin sekarang. Artist in Residency. Beberapa seniman lainnya.. Sebastian Friedman (Photographer / Argentina) , tinggal & bekerja di Buenos Aires, Ari Dina ( Video Artist / Jakarta) , tinggal & bekerja di Jakarta, akan bekerjasama dengan gw di project ini.
Kenapa gue? Kok gue ikutan?
Awalnya mereka mau ngundang penulis. Penulis muda gitu. Trus minta ama Andan yang di Yayasan Kelola untuk merekomendasi penulis muda dari Makassar. Si Andan dengan santainya nyuruh nyari di Panyingkul.com. Dan di situ mereka menemukan tulisan gw tentang karebosi, yaitu Karebosi Pagi, Karebosi Sore. Di situ mereka tertarik melihat tulisan gw, lalu kemudian merasa bahwa tulisan gw di situ cocok dengan tema project mereka. Public Holiday.
Ya, kembali ke penjelasan sebelumnya.. Ada 3 seniman yang diundang, termasuk gw. Terdiri dari fotografer, video editor, dan gw datang sebagai penulis :D Kami yang bertiga ini nantinya juga akan tinggal dan bekerja di ruangrupa selama project berlangsung. Di akhir project yaitu tanggal 23 September akan dilakukan presentasi project berupa pameran dan diskusi. Pameran akan berlangsung dari tanggal pembukaan 23 September sampai penutupan tanggal 30 September bertempat di ruangrupa.
Dan demikian lah.. Gw diundang. Dan tentunya.. dibayarin (termasuk ongkos pesawat, tanggungan akomodasi + makan +transportasi dong ;) hehehe..
Nah projectnya itu apaan sih?
Subject utama yang menjadi focus ruangrupa di tahun 2006 adalah mengenai kota Jakarta dan narasi kecil tentangnya.
Dalam project seni rupa kali ini, ruangrupa mencoba mengangkat tema tentang “Public Holiday” yaitu hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana masyarakat di Jakarta melewatkan atau mengkonsumsi waktu liburnya di kota dalam hubungannya dengan perubahan kehidupan sosial dan perkembangan kota melalui riset dan karya visual dalam masa kerja selama 3 minggu.
Selama ini, pengembangan kota Jakarta dilihat melalui pembangunan fisik kota selalu menitikberatkan pada nilai-nilai ekonomi, sehingga sering mengabaikan aspek-aspek sosial dan individu penduduknya. Di lain pihak, tidak dapat dipungkiri besarnya kontribusi dari individu-individu penduduk kota ataupun kelompok-kelompok lokal bagi perkembangan kota dan pembentukan struktur sosial di kota.
Dalam project Public Holiday ini, ruangrupa mencoba mencari kemungkinan untuk mendapatkan narasi-narasi kecil dari kehidupan kaum urban di Jakarta melalui individu-individu yang tinggal dan bekerja di kota ini. Bagaimana dari individu-individu ini bisa digali sebuah cara pandang dan refleksi yang intim dan personal tentang perkembangan kota Jakarta dan perubahan kehidupan social dalam masyarakat kota. Dan bagaimana kaum urban di Jakarta melewati hari liburnya, baik itu hari libur nasional ataupun weekend, yang juga membentuk gaya hidup dan pola konsumsi yang berbeda akan liburan.
Anyway, di sini lah gw.. “terdampar” di Jakarta dengan sukses. Hunting event, hunting kerumunan orang-orang, terutama di saat weekend, itu hal yang penting untuk diamati sekarang :D
Dan gw tinggal di tempat ruangrupa itu sendiri. Di jalan Tebet Timur Dalam Raya no 6.
Nih tampak depan.
Ini kalau udah masuk dikit dari pintu gerbang.
Ini kamar gw :P sekarang nih kamar ada AC-nya, dan di dekat pintu masuk itu ada lemari pakaian untuk gw, yg ada kuncinya lho ;) oh iya, lemarinya baru hehehe..
Tanggal 2 kemaren itu, gw tiba 07.40 di terminal 2F. Dijemput oleh Indra Ameng, gw langsung menuju ke ruangrupa. Lalu sampai di sana gw kenalan sama beberapa penghuni ruangrupa. Rame pokoke. Di sana sudah ada juga Sebastian.. si fotografer asal Argentina yang ternyata orangnya unik banget.
Malamnya, kita diajakin ke IKJ (Institut Kesenian Jakarta), buat liat-liat malam inaugurasi anak-anak mahasiswa baru IKJ tahun ini. Kok..? Ya, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak lulusan IKJ. Acaranya gimana? Seru deh. Apalagi dekor-dekornya. IKJ gitu lho.. Nyentrik tapi nyeni banget :)
Setelah puas nontonin aksi para mahasiswa baru IKJ itu, gw plus anak-anak ruangrupa nongkrong di gerbang TIM. Pada makan nasi uduk hehe. Ternyata tempat itu adalah tempat hangout para anak-anak IKJ, dan mereka biasa ngobrol di situ kadang sampai pagi.
Nih tempat nongkrongnya. Rame.
Di depan para kaki lima depan TIM.
Oh iya, kemarin sudah sempat meeting pertama. Pertama-tama dikenalin tentang ruangrupa. Apa saja tentang ruangrupa, project-project-nya yang sudah pernah dilakukan, dll dll. Lalu diikuti dengan pengenalan antar seniman, presentasi karya yang pernah dibuat, etc. Kemudian membahas bagaimana jalannya project ini.
Nih suasana meeting, Sebastian si Argentina itu, lagi presentasi foto-foto yang pernah dia buat.