Prosesi Cap Go Meh dan Parade Kebudayaan Nusantara

Ini berlangsung hari Minggu, tanggal 4 Maret 2007 lalu. Jam 10 pagi dimulai, berangkat dari depan Benteng Fort Rotterdam di Jl. Riburane, melawan arus ke arah Jl. Penghibur, kemudian masuk ke Jl. Mochtar Lutfi, belok ke Jl. Somba Opu, keluar di Jl. Pattimura, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Ahmad Yani, kemudian masuk ke Jl. Sulawesi.

Saya mantengin di Jl. Penghibur, tepatnya di Pantai Losari. Sambil minum teh botol dan makan bakso, nungguin parade itu lewat. Panas.. Panas banget cuacanya. AmpyunG deh!! Jadi kebakar gitu, soalnya bagian tubuh yang tidak tertutupi baju jadi merah-merah sampai sekarang :(

Ini sedikit foto-fotonya, diambil dengan memakai kamera di henponku.





Lainnya ada di link-link berikut:
http://raraklanis.multiply.com/photos/album/15
http://raraklanis.multiply.com/photos/album/16
http://raraklanis.multiply.com/photos/album/17

Ada juga video di:
http://raraklanis.multiply.com/video/item/16

Seperti yang dilaporkan di sini, parade dan prosesi ini melibatkan 14 provinsi, 10 kabupaten di Sulawesi Selatan, enam perguruan tinggi di Makassar, 13 klenteng dan vihara, kelompok kebudayaan, tokoh masyarakat, dan beragam etnis di Indonesia.

Senang deh, dengan adanya acara ini kita jadi tau banyaknya budaya di Indonesia yang sangat-sangat beragam. Sulawesi Selatan sendiri mempunyai banyak kabupaten dengan budaya serta baju adat yang berbeda-beda.

Makassar Rame!

Sejak dua hari yang lalu gw perhatikan baik-baik keadaan di Makassar. Yap! Seperti tahun lalu, kalau di koran-koran bilang bahwa di kota-kota metropolitan khususnya Jakarta mulai sepi karena orang-orang sudah mulai mudik, Makassar justru kebanjiran orang. Kebanjiran orang yang mudik ke Makassar, kebanjiran orang yang gila-gilaan belanja untuk Idul Fitri, kebanjiran macet.

Dua hari yang lalu gw ke mal ama nyokap. Hari itu masih siang, malah terkesan pagi sebab masih jam 11 siang. Mal kan baru buka jam 10 pagi. Kami berdua memutuskan untuk ke mal jam-jam segitu, karena berpikir akan lebih kurang orang daripada sore dan malam. Dan niatnya cuma mau ke Optik Melawai untuk perbaiki kacamata, Disc Tara untuk beli miniDV, dan ke Pondok Pujian untuk beli beberapa CD musik.

Ternyata oh ternyata. Tempat parkir hampir penuh. Gw nyari tempat parkir itu harus muter 2 kali dulu baru dapat. Itupun karena ada yang keluar. Masuk mal pun ngantri di loket sunparking karena banyak orang. Begitupun di dalam mal. Banyak yang memilih ngabuburit di mal dengan berbelanja sebanyak-banyaknya :D Tidak sedikit yang gw lihat orang yang membawa kantong belanja lebih dari tiga. Besar-besar pula.

Edede, semanga’ kamma belanja :D

Nah di jalan tidak kalah padatnya. Perempatan Veteran-Sungai Saddang Baru yang biasanya udah agak lancar karena diberlakukan jalan satu arah sampai jam 6 sore, ini malah macet gila-gilaan. Setelah melewati macet, ternyata nggak ada yang jadi biang macet. Kemacetan itu hanya karena banyaknya mobil yang lewat di jalan itu dan jalan yang ada tidak cukup menampung mobil yang mau lewat. Padahal sebenarnya, kemacetan ini tidak lazim terjadi pada sekitar jam 3 sore atau sekitar jam 10 pagi. Tidak pada hari-hari normal.

Satu hal yang agak lucu. Kalau sudah jam 7 malam ke atas, banyak pengendara motor yang hanya menggunakan kopiah atau topi-topi haji yg melengket di kepala itu (ga tau gw namanya apa hihi). Dan mereka seenaknya berseliweran tanpa menggunakan helm. Tujuan mereka paling hanya dua: mau pergi tarawih, atau baru pulang dari tarawih. Gw ga ngerti kenapa mereka ga pake helm saja, trus nanti kalau sudah sampai di tujuan baru dipakai topi atau kopiahnya. Apakah helm bisa menghalangi ibadah? Hehehe.. Padahal pakai helm kan untuk keselamatan para pengendara motor.
Dan herannya pak polisi pun terlihat no comment bila ada salah satu dari pengendara ber’kopiah’ itu lewat di depannya.

Pelatihan Blog @Makassar

pelatihan blog

Blogging itu untuk siapa saja!
Siapa saja bisa memiliki tempat untuk bersuara di internet, untuk berbagai kepentingan. Dan kalau disebut siapa saja, artinya kita tidak perlu lagi menjadi seorang programmer atau pakar IT untuk bisa membuat sebuah website!

Jadi?
Mari.. mari.. kita mensosialisasikan blog dan mem-blog-kan sosial :D Buktikan bahwa blog bukan hanya trend sesaat *uhuk* :D

Cukup dengan akses internet kita semua sudah bisa punya blog. Dan yang paling oke, semua itu bisa dimulai dan dilakukan secara GRATIS!!

Seringkali sebelum mempelajari sesuatu hal kita sudah nekkere lebih dulu karena punya gambaran yang biasanya berlebihan tentang sesuatu hal tersebut. Jadinya malas mi mo mulai atau malas untuk ingin tau.

Padahal.. blogging.. begitu ji..

Blogging? Bisa tonji!

So?

Nah maka dari itu, tanggal 27 kemarin blogger makassar sukses ngeramein pelatihan Blog yang digelar di KSepuluhNet (Tamalanrea, depan pintu I UNHAS). Acara ini hasil kerjasama BLOGFAM.com dengan KSepuluhNet.

Nih sebagian foto-fotonya..
pelatihan blog

blogger makassar

Laporan lengkap?
Seperti biasa, silakan diintip di sini ya ;)

Hidup nge-BLOG!!
Selamat datang nah buat para blogger baru!!

Credits:
– Terima kasih kepada BLOGFAM.com untuk materi pelatihan blognya.
– Terima kasih untuk KSepuluhNet atas penyediaan tempat, fasilitas, dan pinjaman LCD-nya
– Terima kasih untuk pihak-pihak yang senantiasa menyemangati kami lewat apapun itu hehehe…

Makassar in August

Salah satu yang paling ngangenin dari Makassar adalah pemandangan matahari terbenam (sunset) di pantai Losari maupun daerah Tanjung Bunga. Dan, saat-saat di mana pemandangan ini tampil dengan maksimal tanpa halangan awan maupun mendung, yaitu pada bulan Agustus.

lomba foto

“MERDEKA!!”
MERDEKA!
Tanggal pemotretan: 7 Agustus 2006
Lokasi pemotretan: Pantai Akarena, Makassar.
Keterangan foto: sepasang remaja menikmati laut bebas nan luas

“Menikmati Kemerdekaan Menghirup Kebebasan”
Menikmati Kemerdekaan Menghirup Kebebasan
Tanggal pemotretan: 17 Agustus 2006
Lokasi pemotretan: Pantai Losari, Makassar.
Keterangan foto: Beberapa anak muda menikmati segarnya udara bebas polusi dan keindahan sunset

Makassar Lagi..

Dari kemarin mau posting tapi moodnya hilang mulu.

Kemarin gw memberanikan diri untuk ke kampus. Soalnya kalau ke kampus gw ini harus melewati sejumlah universitas yang mahasiswanya Rabu kemarin turun konvoi dan melakukan aksi sweeping. Setelah melewati dua titik yang biasanya ‘panas” sebelum kampus gw, syukurnya aman-aman saja. Jadi gw tenang-tenang di kampus sambil mengurus apapun yang bisa diurus. Mulai dari ngurusin poster yang mau dipresentasikan di salah satu acara ilmiah kedokteran gigi di Bali tanggal 19-21 nanti, sampai diskusi tentang tiket pesawat yang mau dipakai ke Bali nanti.

Sekitar jam 1 siang gitu gw disms oleh Helvine, dia ngasih tau kalau ada rombongan massa yang baru saja lewat depan rumahnya. Gw langsung menanyakan ke k Ricky (kakak ipar gw yang punya banyak channel untuk mengorek informasi :D), ternyata ada sejumlah mahasiswa dari salah satu universitas yang tidak terkenal yang konvoi setelah membacakan pernyataan sikap ke kantor polisi di jalan Ahmad Yani.

Begitu pulang gw langsung buka basbang.net detik.com, trus ada serangkaian berita tentang Makassar (diurut mulai dari berita paling awal sampai paling akhir kemarin:
Kota Makassar Kembali Normal
Pembunuhan PRT, Mahasiswa Makassar Bakar Ban & Salat Gaib
Mahasiswa Makassar Konvoi Lagi, Jarah Toko Minuman

Aduh betul-betul deh. Mereka sudah tidak lagi bisa dikatakan mahasiswa. Bikin malu saja, mereka sudah tidak pantas turut mengibarkan bendera merah putih, kalau teman sebangsa dan setanah air mau dibakar, jarah dan ganyang?? What the ***k?!

Kasihan para aktivis pemuda-pemudi bangsa tahun 1928, capek-capek mereka merancang Sumpah Pemuda, namun akhirnya yang terjadi adalah kemerosotan moral bangsa. Ini yang benar-benar moral yang harus diperbaiki. Jangan asal ributin pornografi lah, Playboy lah, dengan alasan bahwa pornografi merupakan sumber dari kemerosotan moral bangsa, padahal yang masalah seperti ini tidak pernah ada habis-habisnya.

Berikut isi Sumpah Pemuda:

* PERTAMA. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia.
* KEDUA. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia.
* KETIGA. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.

Trus kan ada juga Janji Mahasiswa (atau Sumpah Mahasiswa?) dengan bunyi dan isi yang sama. Cmiiw.
Coba itu.. Apa tidak ingat mereka sama sumpah itu? Hiks.. :(

Hari ini (jumat 12/05) Makassar kembali dilanda kecemasan akibat beredarnya isu sejak kemarin bahwa usai sholat jumat mau rusuh lagi, dengan ucapan “yang hari rabu belum sempat melampiaskan kemarahan, jumat ini gilirannya”.
Trus ada update info bahwa rusuhnya mau dimulai dari pagi sebelum sholat jumat.
Lalu ada pula yang nyebar selebaran yang provokasi banget isinya.. “ayo ikutan pesta bakar jarah ganyang di hari jumat dan minggu” uh-uh..

Seperti biasa, isu-isu kayak ini memberi kesan bahwa bagi umat Muslim, tindakan “perang” pada hari Jumat itu justru berpahala lebih besar.. atau semacam itu. Dan memang kalau ada masalah SARA kayak gini, hari Jumat memang jadi hari yang menakutkan, mengingat dulu pembakaran gereja di Kare-Tamalanrea, depan kampus Unhas, dan sejumlah aksi sweeping untuk etnis dan agama tertentu saat pasca kerusuhan Ambon, lebih meningkat di hari Jumat. Semacam puncaknya gitu.

Semoga tidak ada yang tersinggung, gw hanya menjabarkan yang gw dengar ditambah dengan beberapa fakta yang gw alami. Sebelumnya saya minta maaf kalau tersinggung.

Info terakhir, bahwa rusuh itu tidak bakalan ada, tetapi harus diwaspadai sebab mahasiswa punya dalih untuk demo dan mengumpulkan massa hari ini. Katanya mau memperingati tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Nah yang ditakutkan di sini adalah bisa jadi banyak pihak yang berkepentingan lain “menumpang” di sini kemudian bikin rusuh.

Terus terang saya agak pesimis dengan niat para mahasiswa (mending kalau mahasiswa) yang (katanya) mau berdemo untuk peringatan tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Padahal di Makassar ini, event ini tidak pernah diperingati sama sekali sejak tanggal 12 mei 1999, di mana saat itu baru satu tahun peringatannya. Tahun lalu saja tidak.

Oke, di sini bukan mau menakut2i.
Gw cuma minta doa dari teman2 supaya all the best happen and the worst thing gone..

Heran.. Provokator kok dipelihara.

Jadi ingat kembali satu kalimat menarik di akhir film GiE. Impian seorang Soe Hok Gie.
“Bahwa sampai hari ini, setelah 32 tahun, kehidupan demokrasi yang bebas dari kepentingan ras, agama, dan partai, belum tercapai”
Pernah gw bahas juga di sini.

Makassar Banjir, Dua Tewas

Dikutip dari Tribun Timur
Hujan lebat yang turun selama 10 jam henti, menimbulkan banjir di sejumlah kawasan di Makassar dan sekitarnya, Senin (27/2).
Banjir terjadi merata di wilayah barat, utara, selatan, dan timur Makassar. Air di beberapa kanal meluap dan menggenangi perkampungan di sekitarnya.
Dua warga dilaporkan tewas karena terseret arus. Korban tewas adalah Hairil alias Bagong (15) warga Jl Inspeksi Kanal, Kelurahan Karuwisi, dan Kahar, bocah berusia lima tahun, warga Jl Ince Dg Ngoyo, Tamamaung, Panakkukang, Makassar.
Hairil dilaporkan tenggelam di kanal Karuwisi sekitar 07.00 wita. Sedangkan Kahar terbawa arus di selokan dekat rumahnya pada pukul 10.00 wita.

Tim SAR dibantu anggota Marinir TNI Angkatan Laut dari Lantamal IV Makassar dan aparat kepolisian dikerahkan untuk mencari korban. Tim SAR menyelam sampai ke dasar kanal untuk mencari korban.
Setelah mencari selama kurang lebih tujuh jam, tim SAR berhasil menemukan tubuh korban dari dasar kanal. Jasad Hairil ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tersangkut pengait yang dipasang oleh tim SAR.

Makassar Diguyur Hujan, Banjir di Mana-mana
Wilayah Panakkukang
* Ketinggian air di depan kediaman dinass Wagu Sulsel depan gedung ex Goro mencapai 40 sentimeter
* Satu anak tewas tenggelam di kanal Jl AP Pettarani
* Satu anak tewas di Jl Ince Dg Ngoyo, belakang Panakkukang Mas
* Ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter di beberapa jalan menuju kawasan elite Panakkukang Mas

Tallo/Rappokalling
* Ketinggian air mencapai 1,5 meter
* Pasien di RS Jumpandang Baru, Jl Juanda, dievakuasi karena air masuk ke ruang perawatan
* Di Wala-walaya, air masuk ke rumah warga
* Sebagian besar wilayah Rappokalling banjir
* Jl Tol Reformasi/Ir Sutami juga mengalami banjir. Terjadi kemacaten panjang

Kawasan Pecinan
* Jl Sulawesi, Jl Nusantara, Jl Dr Wahidin, dan Jl Tentara Pelajar
– Kantor Bank Permata terendam air sehingga tak bisa beroperasi
– Beberapa ATM di kawasan ini juga terendam
– Pertokoan juga banyak yang tutup
– Jalan di depan Pasar Butung dan Makassar Mal tak bisa dilalui

Jl Urip/Racing Centre
* Banjir juga melanda Jl Urip Sumiharjo, depan Kantor Pemprov Sulsel dan Jl Racing Centre

…oh my city…

Banjir Di Sekitar Rumahkuu!!

Hujan mulai dari subuh tadi, tapi efeknya lama banget. Sampai jam segini (10.20 am) gw belum juga berangkat dari rumah ke klinik.

Ini di depan rumah. Angkot-angkot pada mogok semuah.
Image hosting by Photobucket
Image hosting by Photobucket

Ini di samping rumah. Mobil gw ga bisa keluar, ga kelihatan batas antara jalan dan selokannya. Takut nyungsep :P~ Selain itu, bisa-bisa mogok neh karena mobil gw rendah.
Image hosting by Photobucket
Image hosting by Photobucket

Walah..
Padahal sudah lebih 10 tahun gw tinggal di rumah itu loh, cuma sekarang banyak yang lagi membangun dekat rumah, sisa bangunannya bikin mampet selokan aja :(
Oh iya, motretnya pake Dopod 818Pro loh :P~

Another Shopping Place in Makassar!


Tau logo di atas itu? Yep! It’s Carrefour! Supermarket gede yang udah membuka banyak cabang hampir di setiap pelosok di Jakarta. Sekarang Carrefour ada di Makassar. Tepatnya terletak di Panakukkang Square, only 10 minutes driving from my home! Hehehe..
Sebelum Carrefour masuk tahun lalu sudah buka Hypermart di mal GTC – Tanjung Bunga. Kabarnya another Hypermart mo buka tepat di depan Carrefour akhir tahun ini, di Mal Panakukkang.
Carrefour ini baru buka minggu lalu. Tanggal 1 Oktober 2005 kemaren. Bertepatan banget dengan kenaikan BBM dan bom Bali II malamnya.
Dipikir-pikir, sungguh suatu kontradiksi. Sebuah pusat perbelanjaan baru dibuka membuat jalan ke sana macetnya gila-gilaan. Gw kira ada demonstrasi karena kenaikan harga BBM. Taunya.., ternyata karena orang-orang pada berebutan mau ke Carrefour karena penasaran dan banyak yang gw lihat belanja borongan gitu.
Kalau kayak gini kondisinya, apakah masih bisa dikatakan krisis? Ga kelihatan banget ada krisis loh.

Carrefour tampak dari depan

Makassar Bebas Narkoba

Gileeee.. what a hot day! Hari ini puanaas banget. Karena kampus tutup, gue ke acaranya “Makassar Bebas Narkoba”, yah jalan-jalan aja sih skalian mo ngunjungin stand-nya Adi, Pemuda Katolik.Trus ada Roni Sianturi ternyata, si Ida yang pergi bareng gue langsung narik-narik gue supaya nemenin dia mendekat, huhuhu…. akibatnya, kaki gue bener-bener pegel gara-gara berdiri di sana 2 jam lebih, mana panas-panas terik lagi. Dari jam 11 siang sampai jam 1 lho! Gile terang aje puyeng-puyeng jadinya ;p~ Gue juga ketemu ama Edi, Mono, Chris yang anak FK itu. Mereka pada bertebaran di situ njagain pos P3K.. hahahaha kalo mereka-mereka yang jaga, terang aja orang-orang pada ga mau bela-belain sakit.. Serem ;p~