Kalau diperhatikan, Indonesia akhir-akhir ini banyak kedatangan penyanyi-penyanyi internasional. Dari tahun kemarin (2011), hingga tahun ini makin banyak memenuhi jadwal konser di Indonesia. Tahun lalu saya sempat nonton The Cranberries di acara Java Rockingland. Awal tahun ini dibuka dengan konser Katy Perry, dan kemarin saya menyempatkan diri untuk nonton Roxette yang juga mampir ke Indonesia dalam rangka Roxette 2012 Live World Tour-nya. Deretan berikutnya yang akan menghiasi jadwal-jadwal konser di Indonesia, yaitu Charice, Dreamtheatre, Jessie J, Earth Wind and Fire, Anthrax, Secondhand Serenade, L’arc~en~ciel, New Kids on the Block and Backstreet Boys, hingga Lady Gaga.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Jessie J. Mungkin belum banyak yang pernah mendengar nama Jessie J, tetapi bila diperhatikan, dua dari lagu-lagunya cukup sering diputar di radio akhir-akhir ini. Dua lagu tersebut adalah “Price Tag†yang dirilis pada awal tahun 2011 dan langsung memasuki 10 besar dalam chart musik di beberapa negara dan nomor 11 di US, dan “Domino†yang menjadi single kedua yang masuk ke dalam top 10 di US.
Tentang Jessie J
Jessie J sudah jelas dikenal dunia sebagai musisi internasional yang berkualitas dan digandrungi para pecinta musik pop. Namun, perjalanan karirnya sampai menjadi musisi ternama seperti sekarang bukanlah sesuatu yang gampang. Jessie J mulai merintis karirnya pada umur 17 tahun, pada awalnya ia dikontrak oleh suatu label, namun tidak lama kemudian label tersebut bangkrut sebelum materi musik Jessie J sempat dirilis. Dengan cobaan yang menantang itu, Jessie J tetap bersikeras untuk mencoba lagi dalam bermusik. Ia pun memulai kembali perjalanannya untuk make it happen dengan menulis lirik-lirik lagu untuk musisi internasional seperti Chris Brown dan Miley Cyrus, termasuk hit single Miley Cyrus “Party in the USAâ€.