Departure to Yangon
Karena Jeng Ina masih ada urusan kerjaan di Singapura, maka saya dan Gita yang duluan berangkat ke Yangon. Jeng Ina rencananya menyusul keesokan harinya, dengan maskapai serta jam penerbangan yang sama.
Untuk menuju Changi, kami berjalan kembali ke Bugis MRT Station yang terletak di bawah Bugis Junction dengan rute seperti di bawah ini :
Hari ketiga di Genting ini merupakan hari ter-suram bagi para rombongan. Twit-twit mulai bertebaran dengan hashtag #suram, #backtoreality, #susahmoveon, #masihhangover, dll dll :))
Buat yang baru baca postingan ini, bisa intip dulu postingan Day 1 dan Day 2 ya ^_^
Not just because the awesomeness of Genting, tetapi juga karena uber awesome of the travelmates yang membuat sarapan di hari ketiga ini agak lesu :D
Coffee Terrace
Kali ini sarapan di Coffee Terrace, buffet-mode breakfast yang terletak di lobby Maxims Hotel Genting. Di sini kami diberikan pilihan makanan dengan berbagai macam kategori. Asian or western, nyonya style or local cuisine, american breakfast only with toast, or chinese dimsum, japanese cuisine, etc etc.
Saat sarapan kami sempat bertemu dengan Ms. Kenix dari Resorts World Genting, dan dia sempat memberikan beberapa patah kata untuk para blogger Indonesia ^_^
Selamat pagi, Genting. Itu twit pertama saya di hari kedua ini. Badan masih ingin ngulet di tempat tidur gara-gara kehebohan di Patio Lounge and Bar semalam. Tapi karena segabreng daftar kegiatan hari kedua udah luar biasa, jadi harus segera bersiap-siap.
Buat yang baru baca dari postingan ini, baca yang Day 1 dulu yah :D
The Bakery
Sarapan di sini sangat enak. Ada pilihan berbagai macam roti dengan berbagai macam isi, bisa dipilih seenaknya, mau extra keju, atau extra salami. Setelah pilih-pilih, roti akan dipanaskan oleh pelayannya. Selain sandwich, ada juga bermacam-macam kue untuk jadi pilihan sarapan.
Jadi pada beberapa hari kerja di suatu minggu, saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke Genting Highlands bersama rekan-rekan blogger lainnya. Beberapa orang langsung nanya ke saya, “ngapain ke Genting? Mau judi ya? Mau ke casino ya?”. Ya, Genting Highlands memang berhubungan langsung dengan kata-kata Casino dan judi. Tapi sebenarnya, banyak yang bisa dilakukan di Genting selain mengunjungi Casino dan berjudi :D
The Departure
Kami berangkat dengan menggunakan pesawat Air Asia, oleh karena itu berangkatnya dari Terminal 3. Keberangkatan pukul 08.35 pada tiket memaksa saya untuk bangun lebih pagi. Walaupun sebenarnya kategori telat bangun, tapi ternyata masih ada yang lebih terlambat dari saya hihi :D
Anyway, sampai di airport, saya bertemu dengan Bradley. Sempat ketemu Leila di depan pintu masuk, dan belum bertemu dengan tim yang lain, yang konon seluruhnya berjumlah 10 orang.