Weekly Photo Challenge : My Neighborhood

It’s a phoneography challenge from The Daily Post!

Every week Daily Post giving us photo challenge that we can post any kind of photos or pictures depends on the theme of the week. Since this week, Daily Post start to give challenge on phoneography. Phoneography means took a photo with your phone ^_^

Here’s the challenge :

To kick this off, grab your phone and head out the door. That’s right — get on your feet and go outside to explore — and document — where you live. I want to see your neighborhood: The path you take for your daily morning run. Your local coffee shop or dive bar. The nearby alley of street and community art. A shot of the intersection that perfectly captures the bustle of your own corner of town.

So?

Welcome to my neighborhood. I didn’t live in a town that full of green green grass of home. I live in a very busy city : Jakarta – Indonesia.
I also didn’t live in a house that surrounded by green park. I live in a simple apartment in the middle of the busy city.

What I like is… the morning scene from my 10th level window. Captured last year.

Sunrise from my window room
Sunrise from my window room, taken with Samsung Galaxy Note N7000.

Not every morning I found this scene, since I am not a morning person :D

L’amour et la douleur

Something that blazing away
Thinking a thought that never get over
It’s a thing that left unsaid

Aishiteru, je t’aime, ti amo, te amo
Millions languages can describe that

It’s a thing that left unveil
It’s a thing that left unreveal
Per Gessle said, can you tell me where it leads
when it’s never ending?

Hang on like an overcast sky
Drops fallen from the eyes in the middle of no where

People said that love and pain became one in a package
It will hurt you and giving you laughter in the same time
Do the hocus pocus thing to me, and let me keep dream on

Because when I awake, I found nothing but you
..and you’re not alone.

DSC_0414

Hello Again

Hello blog, how are you?

Sudah cukup lama blog ini ditinggalkan, hingga udah penuh jaring laba-laba sana sini haha :D Baru sadar, postingan terakhir itu bulan November 2012. I even didn’t write about my resolutions, my kaleidoscopes, like others did.

So much things to do, so much things to think, so much problems in the head, bikin jadi gak kreatif dan gak bisa ngapa-ngapain. Well, I am not gonna blame my problems, but I’m gonna blame myself, kenapa nggak mau berusaha untuk bisa nulis paling enggak beberapa postingan >.<

blogging

Lately I met this passionate blogger in Malang, Ghea, di sebuah acara bernama WikuFest 2013. Kenapa saya bisa nyasar ke acara WikUFest itu, akan ada satu postingan tentang itu khusus :) point yang ingin saya ceritakan di sini adalah.. Ghea ini bikin saya teringat sama masa muda *ceritanya sekarang sudah tua karena sudah sering encok haha* yang selalu menggebu-gebu dan bersemangat untuk membuat sesuatu yang kreatif dan belajar lebih banyak. At least, itu yang saya tangkap dari beberapa kali berinteraksi dengan Ghea. Jenis blogger yang sudah cukup langka di jaman sekarang ini.

DSC08233

Dan karena Ghea dan teman-temannya, saya jadi memacu diri nulis blog lagi *ah-lesyan* dan pingin bisa rutin nulis lagi seperti dulu. Recharged, I guess? :D

Semoga bisa terlaksana ^_^

Time of My Life

Now I’ve had the time of my life
No I never felt like this before
Yes I swear it’s the truth
and I owe it all to you

‘Cause I’ve had the time of my life
and I owe it all to you

Lagu di atas adalah cuplikan dari lagu (I’ve Had) The Time of My Life yang menjadi soundtrack dari film Dirty Dancing (1987). Dipopulerkan oleh Bill Medley and Jennifer Warnes pada saat itu, dan dinyanyikan plus diremix ulang oleh The Black Eyed Peas ^_^

Yes, I’ve had the time of my life :) Ada banyak waktu dan masa yang bahagia, yang susah, yang senang, yang sedih. Semua bercampur jadi satu :) Tapi saya bersyukur atas apa yang telah terjadi, berjanji tidak akan pernah menyesali apa yang sudah dilewatkan. Mungkin ada beberapa kegagalan dalam sejalannya waktu, tetapi harus diingat bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan :)

Jadi ingat lagu KLa Project yang bertajuk “Hey!”. Dalam lagunya itu, ada lirik seperti ini : “…Bermuram durja tak guna / Susunlah lagi rencana yang harus engkau benahi / Bangun jiwa, bangun raga bijana / Hey! Bertahanlah / Kegagalan adalah satu sukses tertunda / Jangan ragu, tetap pada arahmu sejak dulu / Keyakinan, pengharapan, teguh dalam tujuan…“.

Memang sih, ada waktu di mana kita terpuruk dalam segala macam masalah yang bercampur aduk, complicated, dan terjerat dalam ruwetnya kerumitan kabel kehidupan. Tetapi bila terus terpuruk di situ, kapan mau maju? Dan, masalah bukan untuk dihindari, tetapi sebaiknya dihadapi walau harus melalui rintangan yang terpahit sekalipun. Dengan begitu, masalah bisa terselesaikan, satu persatu keruwetan itu bisa mulai terurai :)

I wrote this to encourage myself, too ^_^

November pertengahan kemarin, saya ulang tahun. Terima kasih buat patjar tercinta, saya dikasih hadiah super istimewa :) just like what I need at the right moment :) Apa itu? Ya ada deh ^_^ thanks dear :*

Doa saya nggak muluk-muluk. Semoga tahun depan, saya masih bisa ulang tahun yang kesekian kali, dan didampingi oleh seorang pendamping hidup yang mencintai saya apa adanya *aih*

Amin. :)

Yes, I’ve had the time of my life
and I owe it all to you

So that’s the time of my life, how about you? :)

#GentingTrip – Day 3

Hari ketiga di Genting ini merupakan hari ter-suram bagi para rombongan. Twit-twit mulai bertebaran dengan hashtag #suram, #backtoreality, #susahmoveon, #masihhangover, dll dll :))

Buat yang baru baca postingan ini, bisa intip dulu postingan Day 1 dan Day 2 ya ^_^

Not just because the awesomeness of Genting, tetapi juga karena uber awesome of the travelmates yang membuat sarapan di hari ketiga ini agak lesu :D

Coffee Terrace
Kali ini sarapan di Coffee Terrace, buffet-mode breakfast yang terletak di lobby Maxims Hotel Genting. Di sini kami diberikan pilihan makanan dengan berbagai macam kategori. Asian or western, nyonya style or local cuisine, american breakfast only with toast, or chinese dimsum, japanese cuisine, etc etc.

Group photo with Ms. Kenix, after breakfast ^_^

Saat sarapan kami sempat bertemu dengan Ms. Kenix dari Resorts World Genting, dan dia sempat memberikan beberapa patah kata untuk para blogger Indonesia ^_^

Continue reading “#GentingTrip – Day 3”

Android dan Internetmu

Jaman sekarang, siapa sih yang nggak tau dengan istilah android? :) Malah mungkin kebanyakan pengguna smartphone sekarang sudah punya gadget berbasis android. Robot ijo ini emang sungguh menggemaskan, dan asyiknya, bisa dioprek juga.

Punya gadget berbasis android, tentu tidak lepas dari browsing dan internetan. Tidak ketinggalan urusan update status di social network juga :) …yang artinya, harus langganan paket internet tiap bulan dong ^_^

Hnah, berhubungan dengan android dan paket internet, XL telah meluncurkan “XL Rumahnya Android”, yang akan membantu mendorong adopsi mobile internet di Indonesia. Seiring dengan peluncuran ini, XL juga terus memperluas jaringan HotRod 3G+ (3.75G) sehingga semakin luas masyarakat dan pelanggan yang bisa menikmati akses internet dan data yang cepat dan berkualitas. Selain itu, XL juga terus membangun BTS 3G (Node B) hingga ke pelosok daerah. Tahun ini XL mentargetkan membangun sekitar 10 ribu BTS baru, dengan 60% diantaranya merupakan BTS 3G (Node B).

(Kika) VP Business Transformation XL – Hans Jacob Hinrichsen, VP Consumer Product Management XL – Evelyn B Jimenez, Direktur Marketing XL – Joy Wahjudi, Senior VP Marketing Brand & Communication XL – Tommy Wattimena, dan VP Service Assurance XL – Francky Rinaldo Pakpahan dalam acara peluncuran “XL Rumahnya Android” di Jakarta, Selasa (20/11).
(Kika) VP Consumer Product Management XL – Evelyn B Jimenez, Direktur Marketing XL – Joy Wahjudi, dan Senior VP Marketing Brand & Communication XL – Tommy Wattimena dalam acara peluncuran “XL Rumahnya Android” di Jakarta, Selasa (20/11).

Continue reading “Android dan Internetmu”

#GentingTrip – Day 2

Selamat pagi, Genting. Itu twit pertama saya di hari kedua ini. Badan masih ingin ngulet di tempat tidur gara-gara kehebohan di Patio Lounge and Bar semalam. Tapi karena segabreng daftar kegiatan hari kedua udah luar biasa, jadi harus segera bersiap-siap.

Buat yang baru baca dari postingan ini, baca yang Day 1 dulu yah :D

The Bakery
Sarapan di sini sangat enak. Ada pilihan berbagai macam roti dengan berbagai macam isi, bisa dipilih seenaknya, mau extra keju, atau extra salami. Setelah pilih-pilih, roti akan dipanaskan oleh pelayannya. Selain sandwich, ada juga bermacam-macam kue untuk jadi pilihan sarapan.

Breakfast @ The Bakery

Continue reading “#GentingTrip – Day 2”

#GentingTrip – Day 1

Jadi pada beberapa hari kerja di suatu minggu, saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke Genting Highlands bersama rekan-rekan blogger lainnya. Beberapa orang langsung nanya ke saya, “ngapain ke Genting? Mau judi ya? Mau ke casino ya?”. Ya, Genting Highlands memang berhubungan langsung dengan kata-kata Casino dan judi. Tapi sebenarnya, banyak yang bisa dilakukan di Genting selain mengunjungi Casino dan berjudi :D

The Departure
Kami berangkat dengan menggunakan pesawat Air Asia, oleh karena itu berangkatnya dari Terminal 3. Keberangkatan pukul 08.35 pada tiket memaksa saya untuk bangun lebih pagi. Walaupun sebenarnya kategori telat bangun, tapi ternyata masih ada yang lebih terlambat dari saya hihi :D

On the way to airport

Anyway, sampai di airport, saya bertemu dengan Bradley. Sempat ketemu Leila di depan pintu masuk, dan belum bertemu dengan tim yang lain, yang konon seluruhnya berjumlah 10 orang.

Continue reading “#GentingTrip – Day 1”

Traveling dan Bebas Berkomunikasi

Berpergian atau traveling itu hal yang menyenangkan. Setidaknya untuk saya, hal ini merupakan sebuah passion tersendiri. Mengapa? Sebab dengan berkunjung ke daerah lain atau negara lain, kita dapat mengetahui hal-hal yang menjadi ciri khas daerah atau negara tersebut. Dan tentunya wisata kuliner dan mencicipi langsung makanan-makanan khas daerah / negara yang dikunjungi :))

Salah satu kebiasaan saya dalam traveling, terutama bila ke luar negeri, adalah live report ke sosial media :D bahkan dulu sebelum jaman ngeplurk, ngetwit atau FB-an, yang saya lakukan adalah live blogging dari tempat di mana saya berada. Anyway, intinya saya tetap berusaha bagaimana untuk tetap get connected dengan dunia online, dan tentunya tetap bisa dihubungi oleh keluarga dan teman-teman di Indonesia.

Saat tiba di negara tujuan, biasanya saya langsung celingukan cari simcard lokal untuk digunakan di ponsel saya. Selama ini, komunikasi dengan menggunakan simcard lokal jauh lebih hemat sebab bila menggunakan nomer Indonesia, untuk SMSan pun, terima SMS dikenakan charge tersendiri.

Tetapi kebiasaan ini lama kelamaan mulai tergerus. Seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi, jalan-jalan ke luar negeri pun gak perlu khawatir soal pulsa yang cepat habis dan tetap bisa dihubungi :) operator di Indonesia mulai pinter mengemas paket-paket agar para pelanggannya yang sedang traveling tetap nyaman berkomunikasi :)

Continue reading “Traveling dan Bebas Berkomunikasi”