My New Vehicle

Sudah 2 minggu gw punya mobil baru. My (not officially) my new vehicle. Kok not officially? Soalnya bukan gw sendiri yang beli, dan di STNK itu belum nama gw. Gw sendiri belum mampu beli mobil beneran. Sanggupnya beli mobil pajangan yang 30 ribuan itu hehehe.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Plat nomer gw dan mobil tampak depan.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Tampak samping dan tampak belakang

Image hosted by Photobucket.com
Dan.. tampak dalamnya hehehe. Aksesorisnya, Snoopy is the best *liat aja di penutup setirnya hehehe*

Anyway, thanks to my mom, yang berbaik hati “meminjamkan” mobilnya dan memberikanku “hak pakai” hehehe. Sekarang rutinitas bertambah lagi deh :p Tiap sore harus bersihin mobil (minimal dilap), soalnya warna item gampang terlihat kotor. Trus tiap hari Minggu pagi gitu pulang gereja nyuci mobil!!!

So, how r u?

Enggak Ngerti

Nggak ngerti, kenapa gw jadi males banget ngisi blog, padahal tiap hari juga ngecek imel n ngecek blog.
Nggak ngerti, kenapa akhir-akhir ini perasaan gw jadi sangat-sangat netral. Nggak ada perasaan apa-apa kepada semua orang. Aneh deh :(
Nggak ngerti, kenapa gw sangat menikmati kesendirian gw akhir-akhir ini.
Nggak ngerti, kok gw saking isengnya malah berfoto di sini :p~
Image hosted by Photobucket.com
ps:
butuh banget pasien tambal gigi untuk menyelesaikan kasus di kepaniteraan gw di Konservasi Gigi :( Bagi yang berminat, harap hubungi gw ya? :D

Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran Hadir di 5 Kampus di Indonesia

(salah satunya di kampus tercinta gw, Universitas Hasanuddin)
Sebagai kelanjutan dari dukungannya dalam peluncuran kembali kumpulan catatan harian seorang aktivis muda angkatan ’66, Soe Hok Gie, berjudul “Catatan Seorang Demonstran”, A Mild bekerjsama dengan Miles Films dan 5 kampus di Indonesia akan menyelenggarakan serangkaian acara Diskusi Buku Catatan Seorang Demonstran yang diberi tajuk Gie Goes to Campus (GGTC).
GGTC pertama telah sukses dilangsungkan di Jakarta pada 8 Juni lalu dan berikutnya akan hadir di kota Makassar (18 Juni), Surabaya (20 Juni), Semarang (21 Juni) dan rencanya ditutup di kota Bandung (22 Juni). Roadshow GGTC ini menghadirkan para pembicara ternama seperti Mira Lesmana (Produser Film GIE), Nicholas Saputra (Aktor Film GIE) serta pembicara tamu lainnya. Dalam acara ini juga akan diputarkan potongan adegan dari film GIE karya sutradara Riri Riza.
Buku Catatan Seorang Demonstran (CSD) adalah kumpulan catatan harian seorang aktivis muda angkatan ’66 bernama Soe Hok Gie. CSD yang pertama kali diterbitkan olh LP3ES pada tahun 1983 ini menjadi menarik karena Soe Hok Gie sangat berani dalam mengomentari berbagai hal dan peristiwa, dari soal cinta, filsafat sampai politik. Buku ini juga menjadi sumber inspirasi pembuatan film GIE yang akan beredar serentak di bioskop-bioskop 10 kota besar di Indonesia mulai 14 Juli 2005.
GGTC terbuka untuk umum dan acara ini tidak memungut bayaran.

MAKASSAR
Tanggal / Pukul : Sabtu, 18 Juni 2005 / 13.30-15.30 WIB
Tempat : Gedung Pertemuan Ilmiah, Universitas Hasanuddin
Pembicara :
Mira Lesmana (produser film GIE)
Nicholas Saputra (aktor film GIE)
Lukman Sardi (aktor film GIE)
Ambo Enre, S.Sos

Been there yesterday. Yay!
Diskusi diawali dengan potongan film Gie. Soe Hok Gie berdemonstrasi memakai jaket kuning Universitas Indonesia (UI), kemudian juga ada tentang cerita hidupnya secara personal, termasuk love story-nya :P Dan juga sebagai mahasiswa pencinta alam.
Soe Hok Gie, dalam film itu, di tengah kerumunan ribuan demonstran mahasiswa UI, dengan poster anti-Bung Karno, hingga protes terhadap komunisme dan tentara. Juga Gie, ketika berdiam dan depresi setelah naiknya Soeharto, dan kekecewaannya, tampil dengan kekhasan tas cangklong, lugu, tegas terkadang emosional.
Premiere-nya di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Juli mendatang, keren banget. A must seen movie!! Jadi catet di agenda masing-masing ya!

Angkutan Umum dan Keterlambatan

Kesulitan angkutan itu menyebabkan pelajar sering datang terlambat ke sekolah…
Angkutan umum sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang yang tidak memiliki angkutan pribadi. Saya juga pernah mengalaminya kurang lebih selama hampir 14 tahun. Tepatnya sejak SMP. Dan dari dulu hingga sekarang, kondisi angkutan umum itu tidak pernah berubah, kecuali tarifnya.
Tentang angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, itu sudah bukan hal aneh. Dan jika kita menanyakan pada sopirnya, jawabannya tak jauh dari ini: “Ngejar setoran !”
Kadang para kenek itu juga suka asal. Mereka mengatakan, “Bayar segitu aja minta nyaman ?!”. Sikap semacam itu juga merembet ke hal lain, misalnya tidak mau mengangkut penumpang yang masih berseragam sekolah. Tentu karena anak sekolah membayar hanya separuh ongkos penumpang umum. Padahal yang menentukan besarnya tarif angkot untuk pelajar itu adalah pemerintah, bukan anak sekolah sendiri.
Kalau pagi, saya sering juga melihat, sopir angkot menjumlah anak sekolah yang ada dalam armadanya. Perhitungan mereka, 4:6. Artinya empat orang anak sekolah dan enam orang penumpang umum. Perbandingan semacam itulah yang mereka pegang, kendati di jalan jelas-jelas lebih banyak calon penumpang anak sekolah.
Kesulitan angkutan itu menyebabkan keterlambatan baik bagi anak sekolah maupun mahasiswa atau pegawai kantoran.
Untuk sekolahan, hukuman alpa sehari menjadi hal biasa, hukuman disuruh membersihkan sekolah, tidak masuk satu jam pertama, dikurung di perpustakaan merupakan hal yang nggak asing lagi, bahkan ada siswa yang nongkrong di luar halaman sekolah. Mereka nggak boleh masuk. Memang, sekolah tidak pernah mau tahu persoalan yang menimpa anak muridnya. Yang penting, masuk jam tujuh lewat lima belas pagi, dengan waktu toleransi lima menit. Murid harus berada di sekolah 10 menit sebelumnya.
Untuk anak kuliahan, menjadi keseringan alpa kuliah, gagal ngejar target 80% kehadiran dengan syarat maksimal 3 kali alpa. Belum lagi, kalau dosen yang ngga mau kasih masuk kalau ada mahasiswa yang telat. Lengkap sudah penderitaan.
Pegawai kantoran yang terlambat membuat keterlambatan pekerjaan, nggak bisa memenuhi deadline, penilaian dari atasan jadi menurun.
Rasanya tidak benar kalau kita menyalahkan para supir angkutan umum itu. Mereka toh berhak menerima atau menolak penumpang. Memang sudah ada himbauan pemerintah. Tapi itu semua tinggal suara. Mereka yang duduk di belakang meja itu tidak pernah mengalami masalah seperti yang dialami orang biasa. Mereka cukup percaya dengan bawahannya. Lagipula mereka tidak menggunakan angkutan umum sesering kita.
Supir juga sering menyalahkan penumpang. Misalnya dengan menganggap penumpang yang masih pelajar itu bikin onar, tukang corat-coret. Bagaimana dengan yang tidak pernah melakukan itu semua?
Kondisi angkutan itu sendiri masih jauh terlihat dari nyaman. Di sana-sini terlihat sampah dan coretan mengganggu. Ini masih ditambah dengan jumlah penumpang yang melebihi kapasitas. Juga cara mengemudikan mobil yang ugal-ugalan lagi-lagi demi mengejar setoran. Belum lagi dengan segerombolan orang yang doyan merampok.
Yang muncul kemudian adalah saling menyalahkan. Ini tidak akan ada habisnya. Pihak pengelola angkutan umum merasa mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Pemerintah mengklaim peraturan yang dibuat sudah yang terbaik. Pihak sekolah/kuliahan/kantor merasa peraturan yang ada mutlak ditaati. Sementara para pemakai jasa angkutan sudah membayar ongkos, jadi boleh melakukan apa saja.
Yang kena getahnya tinggal kita-kita ini.

Kopdar Blogger Makassar

11 Juni 2005: Awalnya terinspirasi dari blogwalking dan menyadari bahwa udah banyak banget anak Makassar yang nge-blog. Trus sms2an ama Adhi tentang kesediaan waktunya, soalnya dokter yang satu ini adalah yang paling susah dikompromi waktunya. Maklum dia sibuk banget dengan tugas jaganya yang nggak menentu di rumah sakit.

09/06/2005 08:17
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Kpn? Sy skrg jagax 1-2 maksudx 1 hr jaga 2 hr libur.. Hr mgg ini sm mgg dpn gak bs.. Kalo sabtu sore mgkn bisa.. Gmn?

Ya udah setelah itu gw nge-shout di semua blog-nya anak-anak makassar yang gw tau. Ajakan gathering sabtu sore (cuma tempatya blom kasih tau hihihi). Trus setelah gw diemin sehari, wah banyak yang ngerespon di shoutbox gw:

10/06/2005 00:35:09
cikal61
sabtu kayaknya asik! dimana dan jam berapa?

10/06/2005 08:35:20
doel
sabtu bisa, tapi when n where?

10/06/2005 19:47:04
Leo
Siap Bu….! Tapi di mana ? dan siapa2 saja ya ikut…? Hummm Saya tunggu aja di Gramed MaRI, Bisa khan..?

10/06/2005 22:00:27
pecandubuku
di mana? jam berapa?

Ya udah dengan usulan tempat dari Leo, sekalian aja lokasinya di Gramedia Mal Ratu Indah. Lalu gw sms lagi si Adhi, nanyain jam berapa dia bisa biar bisa dikonfirmasi ke teman-teman lagi tentang lokasi dan waktunya.

06/10/2005 21:49
To: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Adhi, gimana? Jadi mau gathering? Udah pata stuju tuw gathering besok sore. Meet at gramedia mal ratu indah? Piye?

06/10/2005 21:50
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Jam brp?siap, ta’ usahain bu… Siapa saja?gramedia mana nih?
Reply:
Nah ini gw mo nanya dirimu niy, bisanya jam berapa? Ada leo, doel “batangase.blogspot.com”, cikal, pecandubuku. Yg lain blm konfirm. Piye?

06/10/2005 21:55
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Eh ratu indah ya?sorry erorx lagi kumat, soale lg jaga sih… Moga2 gak ada sito :p
Reply:
Yeh iya lah tadi gw bilang gramed mal ratu indah. Gimana? Bisanya jam berapa? Besok ga jaga kan, dok? :p

06/10/2005 21:50
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Bsk gak jaga. Tp takutx suruh nungguin kuliah jantung -bsk ada operasi jantung- gmn kalo jam5 sore.. Gak kesorean kan?
Reply:
Ga kok, kan mash sore tu. Ya udah bsk, jam 5 gramed mal ratu indah ya? Pake kaos blogger n jgn lupa digicam elo ya hehe. Btw lagi2 diriku cantik sendiri :p cewe ndiri.

06/10/2005 21:50
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Cantik sendiri?huehehe… Bisa sj… Eh, ada lg tuh blogger makassar, kalo gak salah alamatx myangel.blogspot… Anak kimia kalo gak salah.. Sempat ninggalin jejak di taggie sm comsys blog sy..
Reply:
Iya sih, dia jg prnh ngeshout di sb-ku. Tapi pas sy ngajak gath smp skrg ga ada reaksix tuw…

06/10/2005 21:50
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Ooo… Getho toh… Ya wis lah.. Pokoke bsk sy usahain bgt…
Reply:
Harus bisa yee.. Gw udah bikin pengumuman di blog2 mrk, jam 5 sore di gramed.

Dan memang setelah itu gw langsung nge-shout lagi dengan memberitahu lokasi dan jamnya untuk gathering.

Ga lama kemudian masuk sms dari Cikal.

06/10/2005 22:49
From: +62819424xxxx
ok thx infox ya, c u 2morrow! btw its my number ya :) #cikal61/toar#

Sip! Tinggal menunggu besok. Hmmm.. bakal kayak gimana ya gathering kali ini.

The Gathering Day!!!
Jam 15.00 gw sms si Adhi lagi, ngingetin suruh bawa kamera, soalnya digicam gw dibawa ama nyokap.

06/11/2005 15:02
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Iya2… Semua sdh disiapin… Yg jd masalah sa blm dpt tanda2 sdh bisa ninggalin rs* ato blm :(

06/11/2005 15:13
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Iya… Terus bos besar mo kasi kuliah.. Pokoke ta’ kabari terus deh..

06/11/2005 16:42
From: adhi blogger <+62815240xxxxx>
Gmn?sdh pd ngumpul belom?sy br mo coba ngacir… Jd mgkn telat :p

Hehehe artinya adhi jadi pergi :D Pas adhi sms itu gw baru aja berangkat mau ke Mal Ratu Indah. Tiba di gramedia jam 17.00++ (baca: jam 5 sore lewat2). Masuk, celingak celinguk, wah kok ga ada wajah2 yang dikenal ya. Ya udah, langsung ke bagian komik (kebiasaan kalau masuk gramedia), trus liat-liat komik. Eh, masuk sms dari cikal.

06/10/2005 22:49
From: cikal blogger <+62819424xxxx>
waduh komandan lg dimana nih? disini sdh ada mi kerudungbiru sama leo
Reply:
Di bagian komik bos!

Ga lama, ketemu-ketemu deh hehehe. Ada leo, cikal, blueveil (=kerudungbiru), dan ocha. Yang disebut terakhir ini adalah calon blogger. Untuk sementara dia hanya suka mengomentari blog-blog orang dan kabur. Tapi akan segera punya blog juga :)
Setelah ngobrol-ngobrol bentar, akhirnya pak dokter datang. Ketemu juga ama adhi akhirnya, setelah kita juga sembunyi-sembunyi di balik rak buku ketika adhi celingak-celinguk lihat sana-sini nyariin kita semua hehe :p
Image hosted by Photobucket.comYa udah setelah itu kita ngobrol-ngobrol lagi. Masih ada dua orang yang ditungguin, yaitu doel, angel dan aan-pecandubuku.
Sambil ngobrol-ngobrol, cikal langsung deh promosi. Bagi-bagi kartu nama, sambil bilang, “mudah-mudahan kalau ada order bisa kontak saya”. Ternyata cikal ini adalah fotografer loh :) Trus nama aslinya sebenarnya toar, tapi pengen banget dipanggil cikal, dan selama ini ngga ada yang manggil dia cikal selain penjaga warnet dan teman-teman di dunia maya. Ahahaha :D Kasian deh loe :p
Oh iya foto di sebelah (eh di atas ya) difoto ama cikal. Dasar fotografer, langsung deh bidik sana-sini, tapi jarang jadi objek pemotretan. Foto di atas itu, dari kiri ke kanan: gw sendiri, adhi, leo, blueveil, ocha.
Ga lama kemudian masuk sms dari doel:

11/06/2005 17:41
From: +62815571xxxx
Ra, maaf nda sempat hadir di gathering kali ini. Ada rapat. Tp next gathering smga masiada. (doel-batangase)

Yah ilang deh satu. Jadinya kita nungguin aan-pecandubuku. Ngga lama kemudian muncul deh si aan :p Aan ini Image hosted by Photobucket.comseorang penulis nyang punya kafe buku, rental buku, dan toko buku di perintis kemerdekaan 06 no. 03 makassar. Duh pecandu buku banget deh pokoke :) Bangga deh gw punya teman penulis loh!!
Di sebelah ini fotonya si aan dengan bukunya: Hujan Rintih Rintih. Aan juga pendiri university of writing, dan lulusannya lumayan banyak, termasuk si blueveil dan ocha.. Trus dia juga mengelola usaha penerbitan buku, makanya tiap bulan sekali harus ke Jogjakarta.
Oke deh kembali tentang kopdar-an nih. Ya udah dengan kedatangan Aan, lengkap sudah. Angel juga kayaknya ga ada tanda-tanda akan datang. Dan kita semua bingung dalam menentukan tempat selanjutnya, berhubung kayaknya para pengunjung Gramedia udah mulai merasa terganggu dengan ributnya kita, belum lagi lirikan pegawainya hehe. Sambil keluar, sempat mampir-mampir dulu lihat-lihat beberapa novel dan bacaan, trus keluar.
Di luar gramedia sempat-sempatnya foto-foto lagi.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Kiri: adhi, rara, blueveil, ocha, aan, leo (cikal motret)
Kanan: aan, adhi, rara, blueveil, ocha, cikal (leo motret)

Setelah itu, kami semua menuju Food Court Layar di lt. 3 Mal Ratu Indah. Trus milih tempat duduk yang bisa muat untuk semuanya, dan agak mojok gitu biar bisa ribut dengan tenang. Sebelum lanjut ngobrol-ngobrol, pada pesan makanan dan minuman. Eh cuman Aan doang yang mesan makanan, yang lain pada mesan minuman. Gw sendiri pesan jus tomat (yang akhirnya disesali karena manis banget).
Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com

Kemudian setelah semua sudah asyik dengan minuman masing-masing, cikal motretin kita satu-satu. Mo bikin foto profil katanya. Seru juga. Ya udah deh difoto satu-satu. Setelah motret satu-satu, gw nodong semuanya harus perkenalan via suara yang direkam pake n-gage gw.
Berikut foto profil dan rekamannya:
Image hosted by Photobucket.com Leo. Suara: klik di sini

Image hosted by Photobucket.com Aan-pecandubuku. Suara: klik di sini

Image hosted by Photobucket.com Hey, it’s me :p Gw sih udah pernah direkam, ada di forum blogfam

Image hosted by Photobucket.com Adhi. Suara: klik di sini

Image hosted by Photobucket.com Blueveil. Suara: klik di sini

Image hosted by Photobucket.com Ocha. Suara: klik di sini

Image hosted by Photobucket.com Cikal. Suara: klik di sini

Maaf kalau suaranya agak-agak ancur gitu yah rekamnya di keramaian gitu, udah gitu modalnya pake handphone jadi beda lah dengan rekaman yang bersih-bersih di studio hehehe.
Trus dilanjutkan ngobrol-ngobrol seputar masalah blog, tentang buku, tentang keseharian masing-masing. Trus diskusi rencana keinginan bikin komunitas blog untuk blogger Makassar. Dan diputuskan dibentuknya komunitas blogger Makassar dengan nama Anging Mamiri. Leo kemudian dipilih sebagai tukang gambar blog-nya nanti. Hehehe..

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Kiri: Waktu lagi ngerekam suara, pas gilirannya adhi.
Kanan: Asyik diskusi tentang buku.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Kiri: Masih asyik diskusi, bingung milih nama untuk komunitas blogger Makassar.
Kanan: Wah dapat buku!!

Acara diakhiri dengan bagi-bagi buku dari Aan. Buku Hujan Rintih Rintih oleh Aan. Langsung saat itu ditodong menandatangani bukunya hehehe..

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Kiri: Buku-buku yang dibagikan.
Kanan: Tandatangan langsung dari si penulis.

Image hosted by Photobucket.com Image hosted by Photobucket.com
Kiri: Serasa di Disneyland, padahal depannya Timezone :D
Kanan: On the way home, engga ding, lagi jalan mo keluar mal

Image hosted by Photobucket.com
Di atas eskalator, dan Leo hampir jatuh sesudahnya hahaha…
Oh iya, kita bikin movie-nya loh, bisa disimak di sini

Image hosted by Photobucket.com
Foto lengkap!

Ok deh segitu saja :)

Tugas Untuk Diri Sendiri

Bayangkan, kita mengenal seseorang selama bertahun-tahun Kita tahu betul apa makanan kesukaannya, apa yang membuat dia marah, apa yang membuat dia senang, apa hobinya dan apa baju kesukaannya. Tapi tetap ada momen-momen tertentu di mana kita heran dan tidak menyangka perilaku orang tersebut. Coba ingat-ingat, seberapa sering kita mendengarkan dua orang berpacaran dan seorang di antaranya berkata kepada kita: “Saya pikir saya mengenalinya, ternyata…”

Bagaimana kalau orang itu kita sendiri? Tidakkah kadang kita berpikir: “Kok tadi saya seperti itu ya?” Dan kalau orang berkomentar tentang diri kita, kita berkomentar, “Masa sih?” atau “Gitu ya?” karena kita tergelitik oleh info-info baru tentang diri kita yang tidak kita ketahui.

Ini adalah suatu hal yang misterius. Kita hidup dengan diri kita, tetapi sulit untuk mengenal diri kita secara total. Secara fisik saja, misalnya, kita tidak akan melihat muka kita kalau tidak dibantu dengan cermin atau kamera. Demikian juga apalagi dengan diri psikis kita. Ada begitu banyak sisi dari diri kita termasuk hal-hal yang mungkin kita tidak sadari.

Berbagai sisi dari diri kita muncul sehari-hari sebagai peran: kita mengenal diri kita sebagai seorang anak, teman, pacar, istri, dsb. Kita masing-masing memiliki sifat yang berbeda-beda pula. Kita bisa saja galak di tempat lain, tapi lembut kalau bertemu pacar. Riang bertemu teman, tetapi serius kalau berhadapan dengan dosen. Kita ‘mengalami’ dan berinteraksi, perlahan-lahan kita membentuk pemahaman tentang siapa diri kita. Kalau kita setiap hari dikelilingi oleh orang yang meremehkan pandangan kita, mungkin kelama-lamaan kita yakin bahwa kita bodoh. Setiap bertemu dengan lawan jenis, kita dilirik terus. Lama-lama kita yakin bahwa kita menarik. Di sini, kuncinya adalah ‘konsistensi pengalaman’.

Apakah artinya kita perlu dikelilingi oleh orang yang menyukai kita agar kita memiliki konsep diri yang lebih sehat? Tidak juga. pembentukan konsep diri juga tergantung pada bagaimana kita memaknakan pengalaman dan hasil interaksi tersebut. Misalnya, kita berhasil menang lomba lari dan kita pikir, “Itu kebetulan saja. Saingan saya kayaknya telat start karena aba-abanya tidak jelas.” Kita sedang meyakinkan diri bahwa kita tidak istimewa, bahwa kesuksesan yang terjadi pada diri kita bukan karena kita memiliki kelebihan tertentu, tetapi nasib sedang berpihak pada kita.

Kesimpulannya adalah pengalaman bukanlah segalanya. Bagaimana kita memaknainya lebih berpengaruh. Nah, yang berbahaya tentu saja kalau kita sibuk melihat apa yang mau kita lihat dan mendengar apa yang mau kita dengar. Kita tidak mau lagi mendengar kritik atau kalaupun ada kita anggap hal itu tidak benar. Kalau ada kegagalan, itu bukan karena kita masih harus belajar dari kesalahan, tapi ada yang tidak suka pada kita. Kalau kita sering bertengkar dengan orang lain, itu karena mereka tidak bisa memahami kita, bukan karena kita tidak cukup sabar untuk mendengar pihak lain dan seterusnya…
Realita memang seringkali pahit, dan lebih enak tidak jujur daripada melihat sisi bopeng-bopeng dari kepribadian kita. The choice is yours and yours alone. Mau dininabobokan oleh ilusi yang kita pasang atau berhadapan dengan realita bahwa kita tidak sempurna.
Bahwa segala keburukan kita merupakan bagian diri kita sama seperti segala kebaikan kita. Hanya dengan jujur dengan diri kita sediri, kita bisa mengenal diri kita sendiri. Barulah kita bisa belajar dan mengembangkan diri sendiri.

LADOKGI-AL

Image hosted by Photobucket.comApa ini? Yang di sebelah ini adalah ID-tag gw selama seminggu ini, sejak hari Senin kemaren, karena gw pindah tugas dari Poliklinik FKG UNHAS di jalan Kandea, ke LADOKGI-AL. Apa itu LADOKGI-AL? LembagA KeDOKteran GIgi, Angkatan Laut. Lha kok Angkatan Laut? TNI-AL itu? Hehehe iyah bener!!
Beberapa bulan terakhir ini dunia gw, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, sedang mengadakan kerjasama dengan Lembaga Kedokteran Gigi TNI-AL Yos Sudarso Makassar. Gimana kerjasamanya? Yaitu dengan mengakomodasi mahasiswa-mahasiswa kepaniteraan FKG UH yang dikirim ke LADOKGI-AL dalam rangka perluasan.
Senengnya, nggak stuck di klinik seperti biasa. Suasana baru gitu loh :p
Tapi, nggak semua bagian yang ikutan kerjasama ini. Cuma ada bagian Konservasi (yg gw lagi masuk sekarang), bagian Prostodonsi, dan bagian Pedodontik.
Pssst…, dokter-dokter cowok AL banyak yang cakep-cakep euy :D jadi semangat kerja pasiennya hahahaha…

Musical Baton

Apa itu musical baton? Lihat di blognya Jay. Gw dapet operan musical baton ini dari Indra Wahyudi, salah satu blogfammers asal Malang. Makasih yah nah mau-maunya memenuhi rikuesku ahahaha :D
Anyway, here it is….
Total file musik sebesar 32.9 GB.
CD audio terakhir yang gw beli yaitu Maliq & d’Essentials.
Lagu yang sedang gw putar sekarang yaitu Tiada Lagi by SHE (Sound and Harmony Eclectic).
Lima lagu yang sering gw putar dan mempunyai makna buat hidup gwe:
1. Tak Bisa Ke Lain Hati – KLa Project
2. Bantu Aku – KLa Project
3. Still I’m Sure We’ll Love AgainDewa 19
4. Forever LoveGary Barlow
5. Can’t Take My Eyes Off You – Frankie Valli
Gw mau operkan Musical Baton ke 5 orang ini:
1. Kidy
2. Tusuk Gigi
3. Leo
4. Tuteh
5. Abe

My Regular Daily Life

Hehehe kegiatan sehari-hariku.. Ngebosenin yee.. Well, just take a peek :D

Pas baru bangun:
Liat jam (mau tau kalo bangunnya telat apa ngga), gerak-gerak dikit di tempat tidur, ngulet2, ke toilet *oops* :D, trus ke dapur bikin breakfast (kalo sempat).
Kalau sempat sarapan pagi:
Pada hari biasa: ngobrol2 dulu bareng keluarga, gangguin anak-anak kecil itu yang pada mau berangkat sekolah (I got 3 berandal kecil di rumah), mandi.
Kalau hari minggu: nyantai-nyantai, buka tipi, nonton anime :D kan gereja ntar jam 6 sore :p~
Kalau nggak sempat sarapan pagi:
Langsung mandi
Setelah mandi :
Handukan, pake baju *oops sensorr!!! wahahaha* pake penyegar, pelembab, semprot parfum dikit, buka pintu kamar, pamit ama nyokap, buka pintu rumah, nunggu angkot depan rumah yang membawaku ke klinik.
Siangnya:
Kalau hari biasa: Di klinik lah.
Kalau hari Minggu: dah selesai mandi, nungguin nyokap pulang gereja sambil baca komik/nonton tipi/online, kalo nyokap dah balik biasanya nge-mal :D
Sorenya:
Hari biasa: balik dari klinik, ngadem di kamar. Kalau ada ajakan nge-mal oleh emmy.. ayuk aja :D
Hari Minggu: siap-siap ke gereja.
Late afternoon:
Hari biasa: di rumah :p
Hari Minggu: ke gereja
Evening:
Kalo nyokap ga ngajak jalan2 atau nge-mal, ya di rumah aja, baca komik or online :p
Late evening:
Siap-siap mo tidur, sikat gigi, baca-baca buku (kalau besoknya mau responsi). Biasanya jam begini ada telpon dari yayangku, tapi nggak tiap hari.
Midnight:
Kalo insomnia kumat.. ya online, nge-game :D Kalo nggak, ya tertidur laaah
After midnight:
Tidurrrrr….zzzzzz… Kalo insomnia kumat.. paling masih nge-game atau online lagi :P~

Segitu ajah :D~