Ada yang sudah pernah ke Candi Prambanan? Saya sudah, tapi kira-kira tahun 2010 setelah pulang dari acara blogger di Solo. Waktu itu rencana balik ke Jakarta melalui jalur selatan, trus menyempatkan diri mamapir ke Candi Prambanan. Ini juga sebenarnya karena belum pernah ke sana sebelumnya :D jadi lah saya, Nawir, Nhie, dan Nuri mampir.
Luas wilayah Candi Prambanan adalah sekitar 39,8 ha. Luas banget -_-” butuh persiapan maksimal untuk mengunjungi setiap sisinya, tentunya selain tenaga dan perut yang kenyang ya hehe. Iya, persiapan maksimal supaya tidak melewatkan hal-hal menarik selama mengunjungi Candi Prambanan, seperti yang tersaji pada informasi traveloka aktivitas dan rekreasi. Tapi tak jarang juga, pengunjung yang datang harus kebingungan terlebih dahulu mau melakukan apa, di bangunan yang luasnya puluhan hektar tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, coba cek-cek informasi dan tips perjalanannya di bawah ini.
Dari Transportasi Hingga Waktu yang Tepat ke Candi Prambanan
Salah satu hal yang penting dalam traveling adalah tentu saja bagaimana transportasinya. Begitu juga pada saat mengunjungi kawasan wisata candi Roro Jonggrang ini, selain soal transportasi, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan selama berada di sana, kapan waktu yang tepat ke sana, dan apa saja yang wajib dimiliki saat berlibur kesana?
Bagaimana cara ke sana?
Bangunan Candi yang satu ini terletak di antara dua Kabupaten dalam propinsi Jawa Tengah, yaitu Klaten dan Sleman Yogyakarta. Jika berangkat dari Yogyakarta, hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan jarak tempuh 17 km, menggunakan bis umum dari Kota Yogyakarta dan berhenti di halte kawasan Prambanan, lalu jalan kaki sekitar 10 menit hingga mencapai lokasi candi.
Jika berangkat dari Klaten, dan berkiblat pada info traveloka aktivitas dan rekreasi tadi, juga dapat menggunakan kendaraan pribadi, dengan jarak tempuh yang sama. Bisa juga menggunakan bis umum dari Klaten dan minta berhenti di halte Prambanan. Selama perjalananpun Anda akan disuguhi pemandangan pedesaan yang asri dan menyenangkan.
Apa saja yang bisa dilakukan di sana?
Setibanya di lokasi candi, setelah menentukan penginapan dan transportasi melalui hal pertama yang perlu dilakukan tentu saja membeli tiket masuk seharga Rp40.000,- untuk dewasa,dan Rp20.000,- untuk anak-anak.
Beberapa hal yang dapat dilakukan:
1. Tur keliling candi yang dinamakan Pradaksina, dipandu oleh pemandu wisata setempat sambil mendengarkan penjelasan seputar Candi Prambanan yang pastinya tidak akan membosankan.
2. Menonton tarian Ramayana. Namun tarian ini tidak dapat dinikmati setiap saat dan punya jadwal tertentu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis serta Jumat pada jam 19.30 WIB hingga jam 21.30 WIB.
3. Bersepeda santai keliling komplek candi, juga bisa jadi pilihan. Karena di kawasan ini ternyata juga ada tempat penyewaan sepeda. Dengan syarat, kamu harus bisa naik sepeda ya~ :P
4. Selfie atau wefie tentu saja. Jaman sekarang, apa sih yang nggak diunggah ke Instagram? Banyak spot menarik tentu saja instagramable, baik di kawasan candi, maupun taman bunga di sekeliling candi, atau berfoto saat matahari terbit dan tenggelam.
Kapan waktu yang tepat ke sana?
Jadwal buka Candi Prambanan adalah pukul 06.00 – 17.00. Informasi lengkap bisa dilihat di traveloka aktivitas dan rekreasi tadi. Saranku, jika ingin benar-benar menikmati kawasan wisata ini sampai puas, sebaiknya datang dari pagi hari. Waktu itu saya sudah kesorean, jadi tidak bisa benar-benar mengeksplorasi. Banyak tempat duduk, bahkan boleh banget goler-goler di taman. Asal nggak buka matras dan nginep ya. Hihihi.
Buah tangan apa saja yang wajib dimiliki?
Selesai muter-muter, saatnya tentu saja beli oleh-oleh dong. Apalagi pasti banyak yang tagih sepulang jalan-jalan nanti. Banyak pilihan yang bisa dibeli, mulai dari makanan khas daerah, hingga souvenir bertemakan candi yang dijual di sepanjang kawasan tersebut. Soal harga, jangan takut karena buah tangan di kawasan ini murah meriah namun tetap berkualitas.
Hal-hal yang Perlu Disiapkan
Sebelum berangkat, sebaiknya membawa perbekalan yang cukup, terutama air minum dan cemilan. Dan kalau perginya dari pagi hingga sore, ada baiknya juga membawa topi dan kacamata untuk melindungi dari panas matahari. Tidak lupa juga sedia payung, just in case tiba-tiba hujan. Banyak ya? Haha ya mendingan siap daripada nggak ada persiapan sama sekali :D
Jaman sekarang sudah lebih gampang kalau mau traveling, tinggal nyari referensi dari internet, informasi sudah banyak banget. Salah satunya bisa nyari referensi melalui informasi traveloka aktivitas dan rekreasi. Urusan persiapan traveling ini kayaknya bisa jadi satu postingan lagi hihi. Ya, you know lah, memaksimalkan urusan traveling itu penting, soalnya kan cuti kerja nggak bisa diajukan setiap saat. Haha. Ya kan? :P
Selamat berlibur yaaaa~
Salah satu tempat yang ingin saya kunjungi tapi belum kesampaian dari sekarang..hehe :)
Linknya saya save yah Ibu..Kalau ada rejeki dan kesempatan ke sana , saya pasti buka lagi tulisan ini,,persiapkan memang yang penting-penting.. Terutama soal timingnya..jngan sampai ngak tepat waktunya ke sana .. :)
Baru tahu kalo tempat2 peradaban kuno begini masih ada keramaian2 yang sering ditampilkan seperti tarian Ramayana itu hehe. Mau juga lah jalan2 ke sini kalo ada kesempatan.
Tips bermanfaat sekali khususnya buat saya yang suka jalan-jalan. Sebenarnya sudah sempat ke sana sekali, tapi rasanya belum puas. Liburan semester ini kayax harus ke sana lagi deh… hehe
Saya belum pernah ke Candi Prambanan. Pengen deh… Semoga suatu saat nanti bisa ke sana. Insya Allah.
Kak Rara, oleh-oleh apa yang kita’ bawa pulang dari sana?
Trus, apakah masih pengen ke sana lagi?
Kalau iya, apanya yang paling menarik?
#ishbanyaktanyayaa ?
Kak Rara, oleh-oleh apa yang kita’ bawa pulang dari sana?
Trus, apakah masih pengen ke sana lagi?
Kalau iya, apanya yang paling menarik?
#ishbanyaktanyayaa ?
pernah ke Candi Prambanan untuk nonton Prambanan Jazz Festival jadi tak sempat keliling dan menikmati candinya. mungkin kalau ke Jawa, menyempatkan lagi ke candi ini.
Deh Prambanan. Lamanya mi nda ke sana.
Terakhir 2013 kalau nda salah.
Tapi pernah nemu foto kalau sekarang di Prambanan sudah ada tulisan besar pakai besi PRAMBANAN. Wtf! Untuk apa coba? Malah kelihatan norak seakan-akan tanpa itu orang nda tahu kalau candi segede Transformer itu adalah Prambanan.
saya sudah dua kali ke candi ini, tapi tak pernah sekalipun nonton tarian Ramayana. Ternyata tidak setiap hari pale.
lagian saya ikutnya sama rombongan, jadi kalau rombongan mau berangkat hari apa yaah saya ikut saja.
Tapi penasaranka mau lihat itu tarian, semoga suatu hari nanti bisa kembali ke sana.
Saua belum pernah kak. Pengen deh suatu hari bisa jalan-jalan ke sana juga. So tipsnya ini tentu akan sangat bermanfaat buat saya kalau bisa berkunjung ke candi Prambanan.
Kalau masalah travelling emang nggak usah jauh-jauh ya. Tinggal bula traveloka saja, hehe
mantap nih tipsnya. saya ke candi prambanan waktu jaman smp. apa sekarang bayak berubah ga ya..
Keren ini tipsnya
Mantap ini ibu. Terima kasih insightnya ibu