Awal September saya berkesempatan mengikuti STGCC 2012. Menilik dari pembicaraan melalui twitter, sepertinya memang banyak yang nggak tau tentang STGCC 2012 ini hehe. Ya, yang tau paling hanya maniak game, anime freak, dan toys freak :P
What is STGCC? The Singapore Toy, Game & Comic Convention (STGCC) brings together the best from the worlds of toys, games, comics, anime, manga and collectibles. Ya, secara gamblang, STGCC ini adalah pameran komik, game, dan mainan. Dan seluruh pecinta game, komik dan mainan berkumpul di sini. Bukan hanya yang menyukai komik, game dan mainan yang ke sini, tapi para pembuatnya juga turut hadir. Creator of the game characters, the artists, and so on so on..
19 Agustus 2012
Setelah bermalam di SPBU 34.452.19 Lohbener – Indramayu, pagi-pagi kami disuguhkan dengan dua pemandangan. Pemandangan yang pertama : indahnya sinar matahari pagi yang bersinar dari ufuk timur pulau Jawa. Pemandangan kedua : ternyata SPBU tersebut sudah kosong, banyak yang udah pergi dan meninggalkan sampah yang cukup banyak di sekitar mobil :( …dan harusnya bangun jam 5 subuh, yang ada malah ketiduran, dan kebangun jam 6 pagi >.<
Morning sunrise[/caption]
Jadi libur Lebaran kemarin, saya ngikut si dia ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur. Sejak jauh-jauh hari sudah merencanakan perjalanan ini, dari Jakarta ke Malang akan menggunakan si Rushty, yang artinya akan melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil, serta nyetir sendiri.
Perjalanan darat Jakarta – Malang bukanlah hal pertama yang pernah kami lakukan. Tahun 2009 kemarin, adalah perjalanan pertama kami, di mana kedua orang yang berpergian ini dua-duanya pertama kali lintas Jawa dengan menggunakan mobil dan nyetir sendiri ^__^ modalnya hanya Google Map supaya gak nyasar hihi :D
Anyway, seperti yang sudah direncanakan, kami berangkat dari Jakarta pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 2012, tepat pukul 23.00 berangkat dari area Jakarta Selatan, lalu menggeber tol JORR – Cikunir. Perjalanan sampai Cikunir baik-baik saja. Yang kami sempat khawatirkan adalah mampet di Gerbang Tol Cikarang Utama, yang memang sering menjadi biang kemacetan di dalam jalur tol Jakarta – Cikampek. Namun ketika melewati GT Cikarang Utama, aman..!! Maka dengan hati riang kami melanjutkan perjalanan, diiringi oleh berbagai macam musik yang udah dikemas dalam playlist khusus untuk perjalanan ini.
Namun keriangan ini tidak berlangsung lama. Memasuki km 67, alur traffic pun mulai padat merayap. Tercatat pada jam di mobil yaitu sekitar 23.30 malam. Dan ini berlangsung terus hingga 4 jam kemudian baru bisa lolos dari gerbang tol Cikampek. Saat masih macet-macetan menuju gerbang tol Cikampek, beberapa kali kami kaget, sebab mobil-mobil di belakang mobil kami kok mendadak hilang, atau malah sepi sama sekali. Belakangan baru tahu bahwa mobil-mobil tersebut dialihkan ke tol Cipularang karena kemacetan sudah sangat panjang. Dan ternyata arah Cikampek udah ditutup beberapa jam setelah kami melewati area tersebut. Yang mau ke arah Cikampek dll diarahkan melalui tol Sadang atau Purwakarta, dan itu merupakan masalah kemacetan lainnya lagi :D
Film yang merupakan sekuel dari film-film Step Up sebelumnya ini mengambil settingan di Miami dan cerita berpusat pada Emily Anderson ( Kathryn McCormick) dan Sean (Ryan Guzman). Cerita klasik, putri yang berasal dari keluarga berada, bertemu dengan pria yang seorang pelayan dan ketua The Mob, dikemas dalam jalan cerita yang mudah ditebak tapi dimaafkan sebab dance-nya keren-keren!! \^o^/
Emily Anderson datang ke Miami karena mengejar cita-citanya untuk menjadi professional dancer, dan gambling dengan ayahnya yang menginginkan Emily ikut terjun dalam urusan bisnisnya. Sementara itu, Sean dan the Mob sedang berusaha memenangkan kontes demi kesempatan mendapatkan beasiswa. Kemudian mereka bertemu, dan terlibat dengan beberapa masalah. Klasiklah :D
Yang keren, dance flash mob dari The Mob dan ide-ide mereka. Dan mereka menggunakan social media, yaitu Youtube untuk posting video setiap aksi flash mob yang mereka lakukan. Hmm sepertinya emang udah makin banyak film yang memanfaatkan efek dari social media :)
Flash mob yang dilakukan the Mob, bukan hanya sekedar mengejar kemenangan di kontes yang mereka ikuti, tetapi kemudian menjadi sesuatu yang berguna. Di film ini diperlihatkan bahwa untuk melakukan aksi demonstrasi itu tidak perlu memakai cara brutal dan kekerasan. Tetapi dengan seni pun, demonstrasi dapat dilakukan secara cantik.
Bagaimana kelanjutan perjuangan Emily, Sean, dan the Mob? Hihi nonton aja sendiri yak. :D yang pasti, lagu-lagu OST dari film ini layak dikoleksi :)
Jadi tanggal 1 Agustus 2012 kemarin, saya dateng ke restaurant Oyster – Plaza Senayan, untuk makan-makan. Tapi makan-makan ini bukan makan-makan biasa. Mengapa? Soalnya makan-makan ini dalam rangka anniversary Blibli.com yang pertama. Anniversary-nya sih tanggal 25 Juli, cuma perayaannya diadakan tanggal 1 Agustus :)
Blibli.com adalah sebuah situs e-commerce yang sedang berkembang dengan produk-produk asli berkualitas tinggi dari kategori elektronik, ponsel, busana (untuk pria, wanita, maupun anak-anak bahkan bayi), entertainment, kuliner, hingga otomotif.
Weekend yang lalu saya menyempatkan untuk berjalan-jalan ke Central Park. Ketika lagi exploring, ternyata di lantai LG ada XL XPLOR yang baru dibuka. Ya udah, saya mampir deh ke situ. Ternyata XL XPLOR ini adalah salah satu tempat dan sarana edukasi dari XL untuk para pelanggan, mengenai teknologi layanan data terbaru dalam bentuk showcase atau live yang terlengkap. Konon kabarnya, XL XPLOR ini merupakan pusat live experience pertama untuk teknologi komunikasi terbaru yang ada di Indonesia.
Ya udah, masuk deh lihat-lihat. Ih keren-keren. Di XL XPLOR ini kita tidak hanya melihat, namun juga dapat merasakan pengalaman menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yang termutakhir. Baik itu untuk merasakan layanan data yang sudah ada, maupun bereksplorasi tentang teknologi aplikasi dan ponsel canggih yang akan datang dan belum beredar di pasaran.
Pemimpin masa depan seperti apakah yang diidam-idamkan oleh seluruh warga negara Indonesia? Apakah pemimpin yang sekarang sudah merupakan pemimpin yang baik, atau apakah kita justru merasa kurang puas dengan pemimpin yang sekarang? Bagaimanakah tipe pemimpin yang baik dalam artian sebenarnya? Apakah kita punya impian tentang pemimpin masa depan?
Menjadi pemimpin itu bukanlah hal yang mudah. Seorang pemimpin harus dapat bertanggungjawab atas komunitas / organisasi / perusahaan / negara yang dipimpinnya. Banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi pemimpin, tanpa tahu sebenarnya tidak semua orang dapat menjadi pemimpin. Tidak sedikit pemimpin gagal dalam menjalankan tugasnya. Bahkan ada pula pemimpin yang tidak disenangi karena memiliki kebijakan yang salah.
Menjadi pemimpin juga sebaiknya dapat memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya dan di dalam komunitas / organisasi / perusahaan / negara yang dipimpinnya. Dan menurut saya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi pemimpin sekaligus inspirator bagi orang banyak.
Jadi gini, sekarang promosi kartu kredit di tempat-tempat makan, fasilitas kesehatan, hingga spa dan salon. Tiap kali mau bayar, ditanyain pake kartu kredit apa dan diskon yang didapatkan bila menggunakan kartu kredit tertentu. Dan saya biasanya hanya bayar pakai uang tunai, atau kartu debit. Kenapa? Jawabannya sederhana. Gak mau ngutang. Kartu kredit kadang suka bikin ribet :D
Jadi saya tuh pernah punya kartu kredit. Bikinnya pun itu pada saat bank tempat saya menabung lagi promo besar-besaran. Ditawarin, langsung diapprove (padahal saat itu masih mahasiswa tingkat akhir). Dasar newbie, ga ngerti pemakaian. Gesek sana gesek sini, lupa kalau harus dibayar. Ya, setelahnya menunggak lah tagihan-tagihan haha. Untungnya tagihan-tagihan tersebut bisa terlunasi. Akhirnya belajar menggunakan kartu hutang tersebut, dan lumayan terkontrol. Kapok juga, bunganya ternyata besar O_o
Dan pada akhirnya saya melepas kartu kredit tersebut. Kenapa? Saya jadi korban pembobolan kartu kredit karena dipakai belanja online shopping. Doh. Tiba-tiba ada tagihan sebanyak 10 juta tanpa diketahui dari mana asalnya. Saya pun tahunya setelah ditelpon dari bank untuk konfirmasi. Gubrak. Ketika masalah selesai, saya langsung menyimpan kartu tersebut, dan tidak dipakai lagi kecuali super kepepet. Mendingan yang konvensional saja >.<
Continue reading “Bukan Kartu Kredit, Bukan Kartu ATM”