Reena dan Aan, After On the SMS -End

Yah Dodi, it’s your gift again! Hehehe bukan karena permintaan Dodineh, tapi karena emang ceritanya dah habis, tamat, sampai di sini. OK?
——
2 hari setelah komunikasi Reena dan Aan melalui SMS.
Foto-foto Reena dan Aan berserakan di lantai kamar Reena.
Kembali airmata mengalir di pipi Reena. Setelah beberapa waktu dapat memulihkan perasaan Reena terhadap Aan, semuanya seperti film yang diputarkan kembali.
Reena mengambil ponselnya. Menekan menu contact, menekan pilihan “Aan HP”.
Reena menunggu sejenak, tersambung.
Nada panggil 3 kali, diikuti oleh suara seorang lelaki yang sangat dikenalnya.
“Halo, Na. What’s up? Tumben nelpon siang-siang..,” sapa Aan di ujung sana.
“An..,” ucap Reena serak. Menahan tangis.
“Na, are you okay?” Aan mulai panik.
“An, I still love you too..”-klik-
Reena mematikan ponselnya. Off.
Speaker kecil di sudut kamar Reena masih berbunyi… “…You just call out my name.. And you know wherever I am.. I’ll come runnin’.. To see you again.. Winter, spring, summer or fall.. All you have to do is call.. And I’ll be there…”
——
Catatan redaksi: Akhirnya selesai juga. Tolong comment-nya ya.. Menurut gw kayaknya ending-nya garing deh, gimana? Keseluruhan cerita gimana? Tolong yaaaaa… :)

Leave a Reply