Oe Sappeda!

Ingat Makassar 114 [640x480].jpg

Sepeda adalah alat transportasi yang sederhana, tanpa mesin sehingga di Indonesia dikenal sebagai kereta angin. Dari bangun sepeda inilah yang akhirnya dibuat sepeda motor.
Sepeda dikatakan memutus kejayaan kereta kuda dan hewan-hewan sejenisnya. Hebatnya, meski usianya yang sudah tua, konsep melaju yang menggunakan kayuhan kaki ternyata tetap disuka kalangan tua dan muda.

Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, “sepeda kumbang“, hingga sepeda tandem buat dikendarai bersama. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni “sepeda jalan raya” untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, “sepeda track” dengan hanya 1 gigi serta “sepeda gunung” yang memiliki 24 gigi. (Id-Wikipedia: Sepeda)

Ingat Makassar 113 [640x480].jpg

Nah ternyata di Makassar, kata sepeda ini menjadi istilah tersendiri. Kerap digunakan dengan kalimat “oee sappeda!“. Dan yang menarik perhatian, istilah ini tidak diucapkan oleh kaum perempuan, tetapi mayoritas kaum lelaki. Terutama para tukang becak :D

Saya mengenal istilah ini sewaktu saya masih di bangku SMU dulu. Seringkali saya mendengar para tukang becak meneriaki kalimat ini apabila ada cewek yang lewat di depannya. Entah siapa yang mulai, paling mungkin berasal dari obrolan tukang becak yang memang banyak melahirkan istilah2 lucu di Makassar.

Ada juga yang bilang istilah ini adalah sindiran bagi orang miskin yang gak punya apa2 dan merupakan pasangan dari istilah, “oe.. pajero!!“. Entah benar atau tidak. Teman saya Mus, malah mengatakan bahwa istilah ini juga populer di kota Balikpapan, tempat dia berasal. Dan fungsinya sama, untuk mengganggu cewek yang lewat.

Varian makna dari istilah ini adalah.. “saya pegang dadamu“. Maaf jadi agak jorok :P Dan ketika saya bertanya tentang kebenaran dari varian makna tadi, hampir semua mengatakan “mungkin begitu artinya, sebab reaksi cewek yang diteriaki dengan istilah tersebut akan mengeluarkan reaksi yang negatif :D

Kenapa bikin teringat sama Makassar? Ya, ketika saya melihat sepeda yang berjejer untuk dijual ini, saya kontan teringat dengan seruan unik ini :) dan cuma di Makassar dapatnya hehehe.. *walau tadi Mus bilang ada tonji di Balikpapan*.

Keterangan foto:
Lokasi: Jl. Cenderawasih, depan Stadion Mattoangin, Makassar.
Tanggal pemotretan: 19 Juni 2007
Camera: Nikon D40
Exposure: 0.005 sec (1/200)
Aperture: f/8
Focal Length: 55 mm
Exposure Bias: 0/6 EV

Two Violets in the Dark

anggrek

Ini foto diambil waktu saya jalan-jalan ke Malino beberapa waktu yang lalu. Di malam hari saat ngunjungin beberapa tempat saya iseng motret anggrek nganggur dengan memakai kamera kakak saya. Hasilnya? Memuaskan untuk saya.. Tapi nggak tau untuk para fotografer profesional, pasti masih banyak yang harus dikoreksi :)

Oh iya, dengan iseng pula saya submit ini ke fotografer.net. Lumayan, buat minta koreksi biar bisa lebih baik lagi hehehe..

Btw keterangan foto:
Camera: Nikon D40
Exposure: 0.008 sec (1/125)
Aperture: f/5.6
Focal Length: 55 mm
ISO Speed: 200
Exposure Bias: 0/6 EV

Ini bukan posting untuk lomba itu lho.. Belum :D