GiE: Sebuah Impian

Satu kalimat menarik di akhir film GiE. Impian seorang Soe Hok Gie.

“Bahwa sampai hari ini, setelah 32 tahun, kehidupan demokrasi yang bebas dari kepentingan ras, agama, dan partai, belum tercapai”

Gw pernah menuliskannya di sini.
Sampai kapankah perseteruan ini berakhir?
Tolong! Gw cuma ingin hidup dalam perdamaian yang abadi :(

Perbedaan. Bukan untuk diperdebatkan dan dipermasalahkan.
Perbedaan. Diciptakan untuk saling mengisi.

Aaargh!

2 Replies to “GiE: Sebuah Impian”

  1. Pingback: Thoughts, Dreams, and Emotions…

Leave a Reply