Terlambat

Di hari yang cerah, sepasang kaki melangkah dengan ringan dan pasti. Pada penjual bunga, sepasang kaki itu berhenti. Kemudian melangkah lagi, hingga terhenti pada sebuah kedai es krim, lalu melanjutkan langkah. Tetap dengan ringan dan ceria.
Setelah beratus-ratus langkah, sepasang kaki tersebut mempercepat langkah. Berlari, seiring dengan perubahan cuaca yang cerah menjadi mendung berawan. Lebih cepat, dan cepat.

Sampai di suatu titik, sepasang kaki tadi akhirnya memperlambat langkahnya, tertatih. Lelah, dan melambat. Sesekali tersandung batu atau terjatuh karena lubang di jalan. Hari mulai semakin gelap dan hujan mulai membasahi tanah.

Kemudian tiba di depan pintu, yang telah tertutup.

Terlambat.

And it’s too late, baby, now it’s too late
Though we really did try to make it
Something inside has died and I can’t hide
And I just can’t fake it

Leave a Reply