Katakan Cinta dengan Musik dan Bernyanyi

Ahay.. Bulan Februari konon dikatakan “bulan penuh cinta”, karena pada tanggal 14 Februari adalah Valentine’s Day buat yang merayakannya. Dan karena berhubungan dengan Valentine, maka warna-warna merah, merah muda, banyak bertebaran di mana-mana. Valentine identik dengan cinta dan kasih sayang. Padahal, asal kata Valentine itu berasal dari Santo Valentinus. Sementara menurut tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera.

Anyway, tradisi-tradisi Valentine’s Day ini macam-macam juga caranya :D Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, Valentine dirayakan dengan tradisi bertukaran kartu, pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 80-an, berlian dan perhiasan mulai masuk ke dalam daftar hadiah Valentine.

Di Jepang, tradisi Valentine justru agak unik. Para wanitia yang berperan di sini, mereka memberi para pria yang mereka senangi dengan permen cokelat. Biasanya dibuat sendiri, yak, seperti yang di komik-komik itu :D Dan lucunya, hanya di Jepang, Valentine itu ada hari balasan-nya, disebut “Hari Putih” (White Day). Pada White Day (tanggal 14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.

Di Indonesia, budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini menjadi budaya populer di kalangan anak muda. Bentuk perayaannya bermacam-macam, mulai dari saling berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, orang-orang yang kurang beruntung secara materi, dan mengunjungi panti asuhan di mana mereka sangat membutuhkan kasih sayang dari sesama manusia. Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.

Continue reading “Katakan Cinta dengan Musik dan Bernyanyi”

Valentine’s Day

valentine's day, valentine, feb 14
Hari Valentine (Valentine’s Day) jatuh pada setiap tanggal 14 Februari. Ada yang merayakannya, ada yang tidak merayakannya. Ada yang pro, ada yang kontra. Semua tentu punya alasan. Tetapi itu semua kembali kepada diri masing-masing. Tidak usah ikut-ikutan apa kata orang lain, tidak usah terpengaruh dengan pikiran orang lain.

Di Jepang, hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali, sebagai jawaban kepada para wanitia.

Continue reading “Valentine’s Day”